Sentani (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menggagas pengembangan pertanian berbasis digital (I-PADI) untuk dapat menjadi solusi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayah ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Jumat mengatakan pertanian digital merupakan konsep yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan praktik pertanian tradisional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

“TIK dapat membantu petani dalam mengelola usaha pertanian mereka secara lebih efektif, mulai dari perencanaan, pemantauan hingga pengambilan keputusan,” katanya

Menurut Gustaf, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mempercepat akses informasi terbaru dan memungkinkan petani untuk menjual produk mereka secara online.

“Dalam konteks kesejahteraan petani, I-PADI dapat membantu petani dalam meningkatkan penghasilan mereka dengan cara memperluas jangkauan pasar, memperbaiki kualitas produk dan mengurangi biaya produksi,” ujarnya.

Gustaf menjelaskan dengan memanfaatkan TIK, petani juga dapat mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan dalam pengelolaan usaha pertanian mereka.

“Dengan telah terpasangnya Base Transceiver Station (BTS) di 185 titik pada 19 distrik maka diharapkan para petani di kampung-kampung bisa menyerap teknologi bukan sebagai alternatif namun sebagai pedoman dalam mengembangkan usaha pertaniannya,” katanya.

Dia menambahkan dengan mendorong I-PADI di kampung maka, diharapkan sektor pertanian dapat berkembang dengan lebih baik, produktivitas petani meningkat dan kesejahteraan masyarakat di 139 kampung dapat terjamin.

“Pengembangan pertanian digital juga dapat membuka peluang baru dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan sektor pertanian di Indonesia khusus di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023