Tidak benar itu. Kami saat ini masih terus melakukan pencarian,"
Palu (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah membantah kabar bahwa Basri, seorang narapidana terorisme yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ampana, Kabupaten Tojo Una Una beberapa waktu lalu, telah menyerahkan diri kepada aparat keamanan.

"Tidak benar itu. Kami saat ini masih terus melakukan pencarian," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Jumat.

Pencarian saat ini diperluas ke sekitar Kabupaten Poso yakni Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Morowali.

Basri kabur dari kawalan petugas Lapas Klas II B Ampana pada 19 April 2013 saat menjenguk istrinya di Kabupaten Poso.

Polisi juga telah menyebar foto Basri di tempat-tempat tertentu untuk mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Informasi sekecil apapun akan sangat berguna," katanya.

Saat ini pencarian Basri melibatkan Densus 88 antiteror dan aparat TNI yang disebar di sejumlah titik terutama di pintu keluar dari Kabupaten Poso.

Soemarno menduga Basri masih bersembunyi di sebuah tempat di Kabupaten Poso.

"Kita terus mempersempit ruang gerak Basri," katanya.

(R026/R007)

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013