Gurilapss ini merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Pemkab Sukabumi saat ini terus memanfaatkan potensi tersebut dengan melibatkan masyarakat serta dalam pengelolaannya dengan cara yang ramah lingkungan," kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Jumat.
Menurut Iyos, Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini, dimanfaatkan oleh Pemkab Sukabumi pada sektor pariwisata, pertanian, dan agrobisnis.
Namun harus diakui, potensi ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga pihaknya terus berupaya agar potensi ini termanfaatkan maksimal dan hasilnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
Kondisi geografis Kabupaten Sukabumi yang berbukit-bukit yang dikelilingi pegunungan dan perkebunan serta memiliki garis pantai sepanjang 117 km tentunya menjadi keuntungan tersendiri.
Potensi yang dimiliki itu sangat berperan dalam mendongkrak perekonomian daerah. Tidak hanya itu, potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sukabumi ini juga dirasakan oleh Kota Sukabumi.
Kabupaten Sukabumi menyediakan lokasi-lokasi serta hasil pertanian, sementara Kota Sukabumi menyediakan tempat penginapan seperti hotel untuk wisatawan serta ikut memasarkan hasil bumi dari Kabupaten Sukabumi.
"Maka dari itu, Pemkab dan Pemkot Sukabumi selalu berkolaborasi dan bersinergi. Contohnya wisatawan yang mainnya di Kabupaten Sukabumi tetapi nginapnya di Kota Sukabumi, sehingga kami saling berkontribusi," tambahnya.
Iyos mengatakan potensi besar itu tentunya harus bisa digali, dimanfaatkan serta dirasakan oleh penduduk Kabupaten Sukabumi yang jumlahnya sekitar 2,7 jiwa.
Untuk itu sejak awal dilantik mendampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami, program-program yang dicanangkan Pemkab Sukabumi selalu mengarahkan warga untuk menjadi wirausaha baik di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), wisata, pertanian, perkebunan maupun perikanan.
Ia optimistis wisata dan sumber daya alam gurilapss yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat asalkan bisa termanfaatkan dengan maksimal serta menjaga sumber daya itu dari kerusakan.
Sementara, Ketua Tim Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian DPR RI Arif Usman mengatakan kehadirannya ke Sukabumi untuk menyusun rancangan undang-undang dan naskah akademik mengenai Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Diharapkan rancangan undang-undang ini bisa segera dituntaskan sehingga Kota maupun Kabupaten Sukabumi memiliki undang-undang masing-masing secara tersendiri.
Untuk itu, kedatangannya bersama tim juga untuk meminta gambaran terkait kondisi daerah mulai dari cakupan wilayah, ibu kota, hari jadi, hingga karakteristik dan potensi wilayah.
Baca juga: Dispar memamerkan produk UMKM dan wisata unggulan Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Wisatawan masih padati objek wisata pantai selatan Sukabumi Jawa Barat
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
