Layanan KB ini adalah rangkaian dari peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada bulan September
Barru (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD P3AP2KB) Kabupaten Barru menggelar pelayanan KB gratis di wilayah terpencil. 

Wilayah terpencil tersebut adalah di  Desa Gantareng, Kecamatan Pujanantin, Kabupaten Barru.

"Layanan KB ini adalah rangkaian dari peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada bulan September," kata Bupati Barru H Suardi Saleh di Barru, Jumat.

Dia mengatakan hadirnya pemerintah daerah (pemda) dalam meratakan pembangunan, termasuk ke wilayah perbatasan dan terpencil baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pembangunan kualitas masyarakat.

Menurut dia, tugas pemerintah adalah melayani masyarakat. Karena itu pemerintah harus hadir mempermudah masyarakat mendapatkan layanan, khususnya upaya menekan angka prevalensi stunting, sehingga semua pihak bisa mencegahnya.

Baca juga: Kepala BKKBN: Penting untuk terus sosialisasi penggunaan kontrasepsi

Desa Gantareng merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Barru yang berada di daerah pegunungan dan terpencil, berbatasan dengan Kabupaten Bone dan Pangkep.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Shodiqin mengatakan kegiatan pelayanan ini sebagai upaya memberikan layanan KB berkualitas kepada masyarakat yang ada di wilayah terpencil dan perbatasan.

Dengan adanya pelayanan ini, dia berharap angka penggunaan kontrasepsi semakin meningkat, khususnya di wilayah-wilayah yang sulit diakses seperti wilayah desa terpencil dan pesisir.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas PMD P3AP2KB Barru, Jamaluddin, yang mengatakan wilayah Barru selain daratan dan pegunungan, juga terdapat wilayah kepulauan, sehingga semuanya harus dijangkau dan semua masyarakat mendapatkan pelayanan KB yang sama.

Baca juga: BKKBN-Bayer luncurkan edukasi kontrasepsi bagi perempuan petani
Baca juga: BKKBN: Kesadaran masyarakat ikut KB sudah tinggi


 

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023