Air bersih itu menyasar 30.603 jiwa penerima manfaat yang tersebar di sembilan kecamatan, 14 kelurahan di wilayah Bantul dan Gunungkidul
Yogyakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta mendistribusikan 1,265 juta liter air bersih untuk kebutuhan warga di sembilan kecamatan terdampak kekeringan di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul.

Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo saat peringatan HUT ke-78 PMI di Markas PMI DIY, Yogyakarta, Minggu, mengatakan lebih dari 1 juta liter air bersih itu didistribusikan sejak Januari sampai dengan September 2023.

Baca juga: 7.107 keluarga terdampak kekeringan di Ciamis dapat bantuan air bersih

"Kami mengerahkan tujuh tangki air, truk gunner, dan lima mobil 'pick up'," kata dia.

Prabu menyebutkan air bersih itu menyasar 30.603 jiwa penerima manfaat yang tersebar di sembilan kecamatan, 14 kelurahan di wilayah Bantul dan Gunungkidul.

Merespons dampak kekeringan di wilayah DIY, kata dia, PMI DIY telah meluncurkan program Siaga Tirto Aji dengan membuka donasi untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Baca juga: Bantuan air bersih itu sejenak mengademkan warga Lebak

Donasi dapat disalurkan melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 137.000.744.959.4 atas nama Penanggulangan Bencana PMI DIY.

Gusti Prabu menuturkan selaras dengan tema Peringatan HUT ke-78 PMI "Menolong Sepenuh Hati", PMI telah lama terlibat dalam tanggap darurat bencana termasuk bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim berupa banjir, tanah longsor, badai tropis sampai dengan krisis kesehatan seperti Pandemi COVID-19.

"Di momentum HUT kali ini PMI berinisiasi melakukan kegiatan-kegiatan adaptasi perubahan iklim dan berkomitmen menjadi bagian dari solusi untuk bumi yang lebih baik," ujar dia.

Baca juga: Pipanisasi untuk solusi air bersih di Muara Angke

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023