“Hari ini, kami membangkitkan pariwisata di Bintan dengan wisata minat khusus, yaitu Bintan Golf Challenge. Seperti kita ketahui, setelah pandemi COVID-19, pariwisata Bintan dan Kepri secara umum belum semuanya pulih,” katanya di Ria Golf Club Bintan, Kepri, Minggu.
Sandiaga menjelaskan setelah pandemi, jumlah kunjungan wisman ke Kepri belum sepenuhnya pulih seperti di Bali ataupun Jakarta. Padahal sebelumnya, kata dia, Kepri menjadi andalan penyumbang wisman ketiga di Indonesia, setelah Bali dan Jakarta.
Dia menyebut untuk dua provinsi, yakni Bali dan Jakarta, jumlah kunjungan wisman sudah mulai menggeliat.
"Oleh karena itu, momentum yang baik ini kita dorong dengan menciptakan acara berkualitas nasional dan internasional, karena kita lihat banyak wisman yang datang pada kegiatan ini,” ujarnya.
Selain itu, kata Sandiaga, salah satu cara untuk memulihkan pariwisata adalah dengan menggelar kegiatan wisata minat khusus atau wisata olahraga agar pasar wisman dari negara tetangga Singapura maupun Malaysia bisa tertarik untuk datang ke Kepri, khususnya Kabupaten Bintan.
Lanjutnya menyampaikan bahwa wisata golf menjadi wisata yang berkualitas karena waktu kunjungan seorang wisatawan menjadi lebih lama karena ingin bermain golf beberapa kali.
Terlebih golf juga membuat jumlah biaya yang dikeluarkan oleh seorang wisatawan menjadi lebih tinggi sehingga sangat berpengaruh terhadap kebangkitan pariwisata.
“Golf ini biasanya ramai di akhir pekan, tapi ada beberapa pekerjaan rumah terkait Visa on Arrival (VoA) dan entry fee yang perlu kita terus upayakan supaya lebih terjangkau agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Bintan.
Bukan hanya wisata minat khusus saja tapi juga peningkatan ekonomi bagi UMKM,” ucap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan Bintan Golf Challenge diikuti sekitar 400 pegolf dari Indonesia dan sebagian berasal dari Singapura. Mereka akan menjajal lapangan golf Ria Golf Club Bintan selama tiga hari ke depan.
Menurutnya acara ini menjadi salah satu upaya menggerakkan 1,2 sampai 1,4 miliar wisatawan nusantara guna meningkatkan ekonomi lokal, khususnya di Kabupaten Bintan.
Baca juga: Disparekrafbud sebut aktivitas menyelam di Labuan Bajo diminati wisman
Baca juga: Wisman antusias kunjungi mangrove dan kelelawar di Ponelo Kepulaian
Pewarta: Ogen
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
