Jakarta (ANTARA News) - LinkedIn, jaringan profesional terbesar sedunia di internet, mengumumkan keanggotaan di Singapura mencapai satu juta pengguna, kurang lebih dua kali lebih banyak dari 2011 ketika LinkedIn hadir pertama kali di negeri itu.

"Secara global, situs ini menarik lebih dari dua orang anggota baru setiap detik, dan memiliki lebih dari 200 juta anggota di seluruh dunia," ujar Managing Director LinkedIn untuk Asia-Pasifik dan Jepang, Hari Krishnan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Dengan milestone ini, menurut dia, LinkedIn menjadi tempat bagi 70 persen pekerja profesional dan pelajar di Singapura.

Pasar Singapura juga menempati urutan ke empat di Asia Tenggara yang melampaui satu juta anggota, setelah Malaysia (lebih dari 1 juta), Indonesia dan Filipina (masing-masing lebih dari 1,5 juta). Pasar lain selain Asia Pasifik dengan lebih dari satu juta anggota termasuk Australia (lebih dari 4 juta), India (lebih dari 19 juta) dan Cina (lebih dari 3 juta).

Ia mengatakan kantor LinkedIn di Singapura menjadi kantor pusat di Asia Pasifik, yang berperan sebagai pusat strategis untuk penjualan dan marketing, serta menjalin hubungan dengan anggota dan mitra regional.

Dalam dua tahun terakhir, lanjutnya, karyawan LinkedIn di Singapura bertambah lebih dari 10 kali lipat menjadi lebih dari 90 karyawan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Singapura sebagai pusat regional yang mendukung sembilan kantor lainnya di Asia Pasifik.

"Milestone ini sangat penting bagi LinkedIn karena hal ini menunjukkan bahwa lebih dari satu juta anggota di Singapura melihat nilai positif dari LinkedIn," kata dia.

Seiring dengan pertumbuhan keanggotaan LinkedIn di Singapura, permintaan produk LinkedIn, seperti peralatan perekrutan karyawan, marketing dan penjualan juga meningkat. Sekarang LinkedIn memiliki klien beragam di Singapura, seperti SingPost, Banyan Tree Hotels & Resorts dan IBM.

"Pencapaian satu juta anggota di Singapura adalah titik penting bagi LinkedIn. Interaksi anggota di LinkedIn memberikan kekayaan data yang digunakan oleh perusahaan untuk mencari karyawan terbaik, dan untuk memasarkan dan menjual produk dan layanan ke audiens yang tepat," ujar dia.

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013