"Saat ini sudah 25.779 total KTP pemula yang sudah direkam, ada 21.831 perekam pemula yang belum terekam," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman saat dihubungi ANTARA, di Jakarta, Senin.
Nurrahman mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan strategi "jemput bola" aktivasi perekaman bagi KTP pemula dengan mendatangi langsung ke sekolah-sekolah maupun ke tingkat RT/RW.
Meski sudah melakukan strategi jemput bola, Nurrahman menuturkan salah satu kendala perekaman disebabkan banyaknya warga yang tidak berdomisili sesuai dengan tempat tinggal, data administrasi yang tidak lengkap hingga minimnya pengetahuan warga soal perekaman KTP bisa dilakukan dimana saja di luar domisili.
Untuk itu pihaknya terus melakukan sosialisasi agar warga yang berusia 16 tahun dapat melakukan perekaman sehingga saat usianya 17 tahun pada 2024 dapat mengikuti pemilu.
"Warga atau pelajar yang masih berusia 16 tahun wajib melakukan perekaman agar ketika berusia 17 tahun bisa langsung mengambil KTP elektronik dan bisa mengikuti Pemilu 2024," katanya.
Sudin Dukcapil Jakarta Selatan mencatat untuk perekaman KTP elektronik dengan usia di atas 17 tahun sudah mencapai 100 persen atau 1.799.912 orang.
Sementara itu berdasarkan KPU DKI Jakarta mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi DKI Jakarta pada Pemilu 2024 dari 8.252.897 pemilih, sebanyak 801.803 di antaranya pemilih pemula.
Adapun hampir 50 persen lebih daftar pemilih tetap di Jakarta sebagian besar didominasi oleh pemilih pemula dan pemilih muda.
Baca juga: Dukcapil DKI "jemput bola" percepat sinkronisasi data jelang pemilu
Baca juga: MA tolak PK Frederich Yunadi
Baca juga: Hakim putuskan perampasan mobil mewah mantan anggota DPR Markus Nari
Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023