Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama jajaran dan OPD terkait menerima kunjungan para seniman dari sembilan negara peserta Borobudur Internasional Art Fest (BIAF) digelar di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang pada 17-23 September 2023.

Zaenal Arifin di Magelang, Senin, menyampaikan apresiasi kepada para seniman Indonesia dan mancanegara yang telah ikut serta pada BIAF 2023.

Menurut dia, kehadiran para seniman lukis ini banyak memberi pesan dan kesan, salah satunya bahwa di Indonesia aman.

"Harapannya, dengan begitu kunjungan wisatawan nantinya bisa lebih meningkat lagi. Ini tentunya satu poin modal kita untuk mendatangkan wisatawan mancanegara di Kabupaten Magelang," katanya.

Melihat adanya kegiatan internasional ini, dia berharap, bisa terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan setiap tahun sehingga bisa menjadi suatu penanda bahwa ke depan bisa diikuti lebih banyak negara.

Ketua rombongan seniman, Umar Chusaeni yang juga merupakan perupa dari Borobudur, menyampaikan bahwa kegiatan BIAF diinisiasi oleh para pelaku seni dan budaya di Borobudur.

Baca juga: 26 seniman Filipina dan Indonesia pameran seni rupa di Borobudur

Ia mengaku senang dan bangga karena Borobudur bisa menjadi salah satu tempat dan tujuan menarik untuk para seniman yang ingin tahu dan ingin mengeksplorasi Borobudur.

"Mereka menyampaikan sangat senang bisa mengenal keramahtamahan masyarakat Indonesia," katanya.

Ia menyebutkan terdapat 24 seniman dari sembilan negara yang akan mengikuti BIAF 2023, yakni dari Indonesia, Singapura, India, Vietnam, Thailand, Filipina, Nepal, Polandia, dan Jepang.

"Mereka nanti akan meng-explore (eksplorasi) ke desa-desa selama tujuh hari di kawasan Borobudur lalu akan melukis dan nantinya akan melakukan pameran di Limanjawi Art House pada 23 September 2023," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Magelang Zaenal Arifin menerima cenderamata berupa sebuah lukisan dari salah satu pelukis asal Malang, Jawa Timur, Sadikin Pard yaitu lukisan bergambar Ayam Jago sedang bertarung yang memiliki filosofi "Perjuangan".

Baca juga: Festival Indonesia Bertutur di Borobudur libatkan 900 seniman
Baca juga: Pengamat Seni: Candi Borobudur sumber ide kreatif-produktif

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023