Jakarta (ANTARA News) - Sean Gelael (16) mengalami perlombaan cukup berat pada akhir minggu di balapan terakhir Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa di Hockenheim, ketika terjadi insiden kecelakaan yang menyebabkan kendaraannya rusak berat dan ia tidak dapat melanjutkan kiprahnya sementara ia terhindar dari cedera.

Sebanyak 29 pebalap dari berbagai negara ambil bagian pada perlombaan yang diadakan di lintas lomba Formula Satu Jerman itu, Sabtu dan Minggu, sehingga amat sedikit ruang untuk melakukan manuver.

Sean yang baru berusia 16 tahun, berada di belakang grup yang melakukan kontak sehingga terjadi insiden. Pebalap asal Israel, Roy Nissany, bersinggungan dengan pesaingnya hingga terlempar ke tembok pengaman dan ketika Nissany melejit kembali ke lintasan, Sean tidak dapat menghindar.

"Roy menabrak tembok pengaman dan mental lagi ke lintasan," kata Sean dalam surat elektroniknya, Senin,

"Kendaraan itu berputar di depan saya sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Amat menyakitkan, padahal saya baru berusaha menyodok ke depan. Saya hanya berhasil mengalahkan rekan setim Nissani dari Australia, Mitchell Gilbert," tambahnya.

Pada Race 1 dan Race 2 yang diadakan Sabtu, Sean Gelael yang melaju di atas kendaraan Double R Racing Dallara-Mercedes berada di urutan ke-21 dan ke-26. Pada Race 1, pelajar setingkat kelas satu SMA itu sempat melejit ke urutan ke-20, namun beberapa putaran menjelang finis posisinya turun ke urutan ke-21.

Pada Race 2, ia berhasil melewati pebalap dari Dubai Ed Jones serta rekan setimnya dari Kolombia Tatiana Calderon, tapi terjadi 'spin' sehingga posisinya melorot. Dalam perlombaan itu, Sean tetap berusaha adu cepat melakukan 'best lap' dengan para pebalap lainnya.

Setidaknya, Sean berhasil finis pada Race 1 dan Race 2 sehari sebelumnya, saat memacu kendaraan Double R Racing Dallara-Mercedes dan bercokol di urutan ke-21 dan ke-26. Ia malah sempat naik ke urutan 20 pada lomba di lintasan yang pada awalnya kering itu, namun akhirnya turun lagi pada beberapa putaran akhir dan berada di urutan ke-21.


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013