DPRD DKI setujui anggaran Rp9,14 miliar tingkatkan literasi di RPTRA

sebagai bentuk dukungan peningkatan literasi anak melalui Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

Jakarta (ANTARA) - Komisi E DPRD DKI menyetujui anggaran Rp9,14 miliar pada Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023 untuk meningkatkan literasi bagi masyarakat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) .

"Besaran anggaran Rp9,14 miliar untuk meningkatkan literasi anak di RPTRA," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra S saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Anggaran itu dengan rincian sebesar Rp2,95 miliar untuk penambahan rak buku sebanyak 481 unit dan Rp6,18 miliar untuk pengadaan 72.150 buah buku.

Anggaran untuk Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) itu diberikan sebagai bentuk dukungan peningkatan literasi anak melalui Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Menurut dia, peningkatan minat baca untuk anak sejauh ini juga merupakan salah satu aspirasi hasil reses pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta.

“Jadi kita ingin meningkatkan kualitas perpustakaan yang ada di RPTRA. Tentunya dengan mendorong program minat baca ini sehingga budaya literasi warga DKI dapat terangkat,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) DKI Jakarta, Firmansyah Wahid mengatakan anggaran tersebut akan didistribusikan ke seluruh RPTRA di DKI Jakarta.

Dia berharap dukungan tersebut akan berdampak luas pada minat baca anak Jakarta dan mendukung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) untuk lebih banyak menyediakan fasilitas membaca.

“Tentunya apa yang didorong sama teman-teman di Komisi E ini akan menjadi pemicu supaya kita lebih giat lagi menggerakkan dan meningkatkan budaya baca di tengah masyarakat," harapnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki lebih dari 300 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dilengkapi Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) untuk aduan laporan kekerasan.

Sebelumnya, Program Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) terus dilanjutkan guna meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca di kalangan keluarga, demikian disampaikan oleh Kepala Dispusip DKI Jakarta Firmansyah.

“Program ini (IKRA) terus berlanjut bersama PKK,” kata Kepala Dispusip DKI Jakarta Firmansyah usai menghadiri Festival Literasi Jakarta 2023 di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Penulis Australia ramaikan Hari Literasi Dunia di Jakarta
Baca juga: Istri Pj Gubernur DKI jadi Bunda Literasi tumbuhkan minat baca warga
Baca juga: DKI Jakarta tambah 14 perpustakaan keliling tahun ini