Bogor (ANTARA News) - Seorang anak perempan berumur 8 tahun tewas tertimpa dahan pohon randu di areal Kebun Raya Bogor (KRB), Jabar, Selasa, sementara 10 orang lain, sebagian besar anak-anak, mengalami luka-luka. Meidina (8), warga Jl Flamboyan, Kompleks Panggugah, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor tewas setelah dahan pohon berdiameter sekitar 50 cm menimpa kepalanya ketika korban bersama-sama anak-anak lain yang masih berkerabat tengah makan siang di dekat Cafe Dedaunan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu juga melukai beberapa anak lain diantaranya Nadine (4), Zahra (4), M Tirza (12), Intan (6), Risma (10), Rifal (8), dan Wulan (8) yang kemudian dilarikan ke RS PMI Bogor. Sementara tiga korban lain dirawat di RS Karya Bhakti. Menurut ayah korban, Aris Bagyo Cahyono, putrinya Meidina sebelumnya telah meminta izin untuk mengikuti arisan keluarga besar Haji Ilyas yang diadakan di Kebun Raya Bogor sambil mengisi waktu liburan. Anak ketiga dari empat bersaudara ini baru saja naik ke kelas 3 di SDN Polisi V. Sementara itu, Kabag Tata Usaha KRB, Amas saat ditemui mengatakan, pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan korban karena semua pengunjung KRB memperoleh asuransi. "Ini musibah. Tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba dahan pohon patah," kata Amas. Menurut dia, kondisi pohon randu tersebut masih terlihat utuh sehingga pihaknya tidak bisa mendeteksi apakah ada bagian-bagian pohon yang rapuh. Namun pihak KRB berjanji akan lebih preventif sehingga kejadian sama tidak akan terulang lagi. Sebelumnya, pada awal Juni lalu ratusan pohon di KRB tumbang karena angin puting beliung dan setelah kejadian tersebut, kawasan konservasi ini sempat ditutup sampai dua minggu. Selama musim libur sekolah pengunjung Kebun Raya Bogor mengalami lonjakan hingga 50 persen dari rata-rata 500 hingga 1000 orang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006