Madiun (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan kegiatan pasar murah dan bantuan sosial di berbagai kota/kabupaten dapat menurunkan harga sehingga menjadi stabil dan laju inflasi daerah terkendali.

"Kita siapkan harga sembako yang lebih murah dari harga di pasaran. Kemarin kami melakukan hal yang sama di beberapa tempat yang lain. Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat," ujar Gubernur Khofifah saat meninjau kegiatan Pasar Murah Pemprov Jatim di kantor Bakorwil Madiun, Kota Madiun, Selasa petang.

Pasar murah dalam rangka menyongsong peringatan ke-78 Hari Jadi Pemprov Jatim serta stabilisasi harga barang kebutuhan pokok tersebut digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim bersama Bulog. Beberapa jenis bahan pokok yang disediakan dan dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Seperti beras medium dengan harga jual Rp10.200 per kilogram, gula pasir dengan harga Rp 13.000 per kilogram, minyak goreng dijual dengan harga Rp13.000 per liter, telur ayam ras dengan harga jual Rp23.000 per kilogram, dan bawang putih seharga Rp 28.000 per kilogram.

Gubernur Khofifah mengatakan operasi pasar murah sudah berlangsung di sejumlah lokasi. Sebelumnya, Gubernur juga meninjau operasi pasar murah di Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bondowoso.

Rencananya kegiatan tersebut akan digelar secara bergilir di berbagai titik di Jawa Timur. Dimana di setiap titiknya diwajibkan ada beras, minyak goreng, dan gula pasir yang dijual murah di bawah harga pasar.

Tak hanya meninjau gelaran pasar murah, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menyalurkan bantuan sosial bagi warga kurang mampu ekstrem.

Wali Kota Madiun Maidi memberikan apresiasi atas upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut. Kegiatan itu diyakini akan sangat membantu masyarakat Kota Madiun. Apalagi, saat ini sejumlah harga kebutuhan pokok khususnya beras sedang tidak stabil. Hadirnya pasar murah tentu sangat dinanti masyarakat.

"Ini bagus sekali. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat secara luas. Masyarakat yang membutuhkan silahkan program ini untuk dimanfaatkan," kata Wali Kota Maidi.

Pemerintah Kota Madiun juga memiliki sejumlah program untuk menurunkan harga komoditas dan menjaga inflasi daerah terkendali.

Yakni, program operasi pasar dan juga warung tekan inflasi. Program-program tersebut masih berjalan dan cukup diminati masyarakat.

Wali Kota Maidi berharap hadirnya berbagai upaya tersebut bisa membantu masyarakat, utamanya bagi warga kurang mampu.


Baca juga: Gubernur Jatim tinjau pasar murah stabilisasi harga beras di Bondowoso

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023