Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia menguat pada perdagangan Selasa terdorong oleh sentimen positif kondisi di bursa regional, sementara aksi jual oleh investor asing hanya sedikit menahannya.

Indeks harga saham gabungan BEI ditutup naik 66,39 poin atau 1,35 persen menjadi posisi 4.991,87, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 12,33 poin (1,48 persen) ke level 845,94.

"Pelaku pasar asing tercatat melakukan jual bersih di pasar reguler sebesar Rp364 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain Astra International (ASII), telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indofood Sukses Makmur (INDF)," kata Kepala Riset eTrading Securities, Bertrand Raynaldi.

Ia menambahkan secara teknikal kenaikan IHSG BEI pada Selasa ini menghasilkan sinyal penguatan yang juga didukung adanya peningkatan volume perdagangan.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan saham bursa Asia menguat menyusul langkah bank sentral Australia menurunkan suku bunga.

Ia memproyeksikan indeks BEI akan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan menguat terbatas. Pergerakan indeks saham domestik masih dibayangi oleh penantian kebijakan BBM bersubsidi disamping ancaman kenaikan inflasi menjelang tengah tahun.

Perdagangan hari ini mencatatkan frekuensi 172.739 kali transaksi dengan volume 5,328 miliar lembar saham senilai Rp5,391 triliun. Dari seluruh saham aktif, 194 di antaranya ditutup menguat, 103 saham melemah, dan 93 saham harganya tetap.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 132,00 poin (0,58 persen) ke level 23.047,98, indeks Nikkei-225 naik 486,20 poin (3,55 persen) ke level 14.180,24, dan Straits Times menguat 5,25 poin (0,16 persen) ke posisi 3.387,54.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013