J&T Express Rayakan Hari Jadi Kedelapan dan Ekspansinya di 13 Pasar

Berdiri pada 2015, jaringan J&T Express kini mencakup 13 negara. J&T Express juga menjadi merek pengiriman ekspres nomor satu di Asia Tenggara berdasarkan volume paket pada 2022. Pada Triwulan IV-2020 hingga akhir 2022, J&T Express menjadi penyedia jasa pengiriman barang dengan perkembangan terpesat di Tiongkok, memiliki jaringan yang menjangkau lebih dari 98% kabupaten dan distrik di seluruh negara tersebut. Lebih lagi, J&T Express tampil sebagai penyedia jasa pengiriman ekspres asal Asia yang pertama berekspansi ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Meksiko, Brazil, dan Mesir.

Sejak pertama kali terbentuk, J&T Express selalu berkomitmen mengembangkan infrastruktur teknologi terintegrasi yang menopang kegiatan operasional global. J&T Express juga mendesain sistem JMS, kerangka teknologi universal yang meliputi berbagai jenis fungsi penting.

Dengan sistem JMS, J&T Express membangun dan terus memutakhirkan sistem digitalisasi alamat pengiriman barang di setiap pasar. J&T Express juga mampu mengalokasikan transportasi dan sumber daya jaringan, melacak dan memonitor siklus pengiriman paket berkat sistem JMS. Dengan demikian, J&T Express menjamin layanan pelanggan yang bermutu tinggi, serta menyediakan sarana yang mudah digunakan dan reliabel bagi sponsor regional dan mitra jaringan untuk mengelola kegiatan operasional lokal.

Sistem JMS pun sangat fleksibel dan adaptif, serta dapat dilokalisasi dengan cepat di pasar-pasar baru. Implementasi platform biasanya selesai dalam tiga bulan. Pada Mei 2023, J&T Express mencatat volume pengiriman paket puncak di atas 630.000 paket per hari di Brazil. Maka, J&T Express menjadi penyedia jasa pengiriman ekspres yang paling cepat membuat pencapaian tersebut.

Ke depan, J&T Express akan selalu mengoptimalkan sistem JMS, mengintegrasikan dan meningkatkan sistem manajemen jaringan, pemilihan paket otomatis, manajemen data, serta platform teknis lain. Lewat langkah tersebut, J&T Express memastikan kesuksesan transformasi digital atas seluruh proses bisnis. Dengan inovasi teknologi di bidang AI dan machine learning, J&T Express juga akan terus meningkatkan akurasi dan efisiensi kegiatan logistik, serta memaksimalkan kualitas layanan secara keseluruhan.

Meski bisnisnya terus berkembang, J&T Express tetap berkomitmen mengurangi dampak lingkungan hidup pada setiap tahap dari kegiatan bisnis. Komitmen ini mencakup respons terhadap perubahan iklim, serta merintis beberapa program kesejahteraan sosial sekaligus berkontribusi pada komunitas dan meningkatkan keberlanjutan.

Pada 2022, J&T Express menggunakan lebih dari 150 unit traktor bertenaga LNG di Tiongkok, serta melengkapi kendaraan line-haul dengan sistem GPS canggih yang didukung teknologi GIS. Berkat teknologi ini, J&T Express mampu memonitor anomali dalam proses transportasi, mengoptimalkan perencanaan rute line-haul dan meningkatkan efisiensi energi. Hal tersebut secara efektif menurunkan emisi karbondioksida sebesar 20% dibandingkan memakai traktor diesel.

Selain itu, J&T Express menjalankan beragam inisiatif ramah lingkungan dalam seluruh proses pengiriman barang, termasuk penggunaan resi elektronik, "perekat tipis", kantong transfer barang yang dapat dipakai kembali, serta kotak paket yang dapat dipakai kembali. J&T Express mulai menggunakan kotak paket yang dapat dipakai kembali di Tiongkok pada April 2021. Pada Juni 2023, lebih dari 20 juta kotak tersebut dilengkapi cip RFID agar rute dan status pengiriman dapat terlacak. Setiap penggunaan kantong transit dengan RFID yang dapat dipakai kembali menurunkan emisi karbon sebanyak 169 gram. Pada Juni 2023, penggunaan kantong transit paket J&T Express yang dapat dipakai kembali tercatat lebih dari 733 juta kali sehingga menurunkan emisi karbon hingga lebih dari 1.200.000 ton.

J&T Express mengandalkan keunggulan bisnisnya untuk berkontribusi terhadap pembangunan sosial di setiap pasar yang dijangkau. Di Tiongkok, J&T Express telah melansir lebih dari 100 rute khusus di pedesaan guna memfasilitasi pengiriman komoditas pertanian untuk meningkatkan revitalisasi desa; di Vietnam, J&T Express mendukung perkembangan industri kriya tradisional, serta usaha kecil dan dan menengah; di Filipina, J&T Express kerap terlibat dalam penyaluran bantuan bencana banjir, kebakaran, gempa bumi, dan lain-lain; di Singapura, J&T Express berkolaborasi dengan lembaga nonpemerintah setempat untuk mendistribusikan barang kebutuhan penting kepada pekerja migran dan anak-anaknya pada masa pandemi.

Selain menjamin setiap paket dikirim dengan aman dan tepat waktu, J&T Express berupaya menciptakan nilai tambah bagi pegawai, konsumen, mitra, dan komunitas lokal dengan membina hubungan baik, efisien, serta berkelanjutan.

J&T Express adalah penyedia layanan logistik global dengan bisnis pengiriman ekspres terbaik di Asia Tenggara dan Tiongkok, dua pasar terbesar yang paling berkembang pesat di dunia. Berdiri pada 2015, jaringan J&T Express mencakup 13 negara, termasuk Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, Singapura, Tiongkok, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Meksiko, Brazil, dan Mesir. Dengan misi "memprioritaskan pelanggan dan efisiensi", J&T Express berkomitmen menyediakan solusi logistik terintegrasi bagi pelanggan melalui infrastruktur cerdas dan jaringan logistik digital. Solusi ini menjadi bagian dari strategi global J&T Express untuk menghubungkan dunia dengan efisiensi yang lebih baik, dan memberikan manfaat logistik kepada setiap orang.