kualitas harus kita pertanggungjawaban, jangan asal jadi agar tahan lama
Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur mengucurkan dana Rp1,4 miliar untuk kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) selama satu bulan di Desa Petenteng, Kecamatan Modung.

"Pembukaan sudah kami lakukan sekaligus penyerahan peralatan yang dibutuhkan secara simbolis, totalnya Rp1,4 miliar untuk kegiatan membangun desa oleh personel TNI selama sebulan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan, Muhni usai membuka TMMD di alun-alun Bangkalan, Rabu.

Hadir dalam kesempatan itu Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama. Dalam kesempatannya, ia mengucapkan terima kasih pada Pemkab Bangkalan yang sudah memfasilitasi kegiatan itu.

"Kami sangat berterima kasih pada Pemda yang sudah memberikan anggaran untuk dana kegiatan TMMD ke-118 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kodim 0829 Bangkalan yang hari ini diberangkatkan," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan TMMD akan meliputi 2 sasaran kegiatan mulai dari kegiatan fisik dan non fisik. Sebagaimana yang direncanakan akan membangun jalan penghubung antardesa.

Baca juga: Prajurit Marinir TNI-AL bantu bangun irigasi program TMMD di Sidoarjo
Baca juga: Pangdam V Brawijaya: TMMD di Bangkalan Lebih Memasyarakat


Rencana pembangunan jalan itu, lanjut Terry, dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat yang tertuang saat dilakukan cek silang secara langsung sebelum TMMD dimulai.

"Kita akan buat jalan aspal, penghubung antara Desa Patenteng dengan Desa lainnya. Panjang jalannya sekitar 875 meter dengan lebar 2,5 meter, kita sudah cek ke lokasinya," lanjutnya.

Tidak hanya itu, peningkatan sarana pendidikan, rutilahu, sarana MCK (Mandi Cuci Kakus), dan penyediaan sumber air di sejumlah titik.

"Ada sekolah yang akan dipaving, MCK yang awalnya ada 3 kami rencanakan menambah 2 lagi, kemudian pengeboran di wilayah terdampak kekeringan," jelas Terry.

Selain itu kegiatan nonfisik yang direncanakan meliputi ketahanan pangan, pengobatan masal, sosialisasi narkoba dan penyuluhan ternak.

"Kami sudah menyampaikan pada seluruh jajaran agar kualitasnya lebih baik, kualitas harus kita pertanggungjawaban, jangan asal jadi agar tahan lama," ujar Terry.

Pada TMMD kali ini, terfokus pada satu desa, dengan kekuatan personel yang dikerahkan sebanyak 150 orang.

Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih serahkan tujuh rumah TMMD ke warga Biak
Baca juga: Program TMMD di Lombok Tengah buka 7 ruas jalan baru
Baca juga: Waaspotdirga KSAU apresiasi program TMMD di Kediri

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023