Dengan program ini, yang awalnya hanya mampu melakukan sertifikasi 500 ribu dalam setahun, sekarang sudah mampu 6-7 juta layanan
Bangkalan (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni membagikan 500 sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Bangkalan, Jawa Timur, Rabu.

"Secara serentak seluruh Indonesia, Bapak Presiden menyerahkan sebanyak 2,5 juta sertifikat tanah pada masyarakat, termasuk yang sekarang di Bangkalan yang berjumlah sebanyak 500 sertifikat ini," katanya saat menyampaikan sambutan di acara itu.

Baca juga: Wakil Menteri ATR serahkan 500 sertifikat program PTSL di Banyuwangi

Jutaan sertifikat yang diserahkan, merupakan bagian dari program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) proses pendaftaran tanah pertama kali secara gratis yang dilakukan secara massal.

"Dengan program ini, yang awalnya hanya mampu melakukan sertifikasi 500 ribu dalam setahun, sekarang sudah mampu 6-7 juta layanan," ujar Antoni.

Oleh karena itu, kami meminta bantuan dan partisipasi dari masyarakat yang sudah menerima layanan PTSL agar mensosialisasikan pada masyarakat lain, supaya program percepatan sertifikasi tanah bisa segera terealisasi.

Baca juga: Jabar berikan 388.399 sertifikat hak tanah lewat program PTSL

"Mari bersama-sama sosialisasikan agar yang belum mendaftarkan melakukan sertifikasi tanahnya, bisa segera melakukan pendaftaran. Program PTSL ini banyak manfaatnya, mencegah adanya mafia tanah," pintanya.

Antoni menyebutkan, sekitar 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia yang harus disertifikasi oleh Kementerian ATR/BPN RI. Hingga saat ini tercatat 107,5 juta bidang tanah sudah didaftarkan, dan 87,5 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat.

Dalam kesempatan itu, Raja Antoni meminta masyarakat untuk dapat mempergunakan sertifikat tanah yang telah diterima itu dengan bijak, seperti untuk keperluan usaha dan lainnya.

Baca juga: Gubernur minta BPN Aceh perkuat sosialisasi sertifikasi tanah ke warga

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023