Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni berharap tanah milik Pimpinan Pusat Aisyiyah mempunyai kepastian hukum dan nilai tambah.

"Penyerahan ini merupakan perintah Pak Jokowi supaya tanah Aisyiyah dan tanah-tanah Persyarikatan Muhammadiyah terjaga mendapatkan kepastian hukum dan nilai tambah," kata Raja Juli Antoni dalam penyerahan sertifikat tanah milik Pimpinan Pusat Aisyiyah di Jakarta, Jumat.

Dia menuturkan penyerahan yang diterima secara langsung oleh Ketua Umum Aisyiyah Salmah Orbayinah ini dilakukan mengikuti perintah Presiden Jokowi untuk Persyarikatan Muhammadiyah.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 62, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, tanah tersebut diketahui merupakan Hak Pakai peruntukan kantor Aisyiyah. Melalui penyerahan itu, tanah tersebut secara resmi telah menjadi Hak Milik Pimpinan Pusat Aisyiyah.

"Kami memastikan tanah-tanah Persyarikatan Muhammadiyah, yang didalamnya ada Aisyiyah ini berjalan dengan cepat," tuturnya.

Raja Antoni juga mengajak Aisyiyah dan Muhammadiyah untuk secara ramai-ramai mensertifikasi tanah supaya seluruh bidang tanah baik yang dibeli maupun yang diwakafkan bisa beralih nama ke Muhammadiyah.

"Muhammadiyah milik kita, mari kita sama-sama jaga tanah Muhammadiyah melalui sertifikasi tanah," ujarnya.

Sementara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Wakil Menteri ATR/BPN untuk proses sertifikasi tersebut.

Menurut dia, perubahan status ini meningkatkan posisi hukum atas tanah sehingga PP Aisyiyah bisa memberdayakan tanah tersebut lebih optimal.

"Ananda Wamen ini merupakan mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah sehingga tidak perlu diragukan lagi Kemuhammadiyahannya," kata Ketua Umum PP Aisyiyah.

Dalam kesempatan yang sama, Salmah Orbayinah juga menyampaikan bahwa sertifikat Aisyiyah ini di atasnamakan Muhammadiyah sebagaimana aturan organisasi.

Dia juga mengatakan terdapat bidang tanah lainnya peruntukan sosial keagamaan.

Harapannya, penyerahan ini meningkatkan nilai filantropi Aisyiyah untuk kegiatan sosial dan keagamaan.

"Kami harapkan nantinya semakin meneguhkan Dakwah Islam berkemajuan," sambung Salmah Orbayinah.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Kantor Pertanahan seperi Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta, Wartomo, Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Selatan, Tentrem Prihatin.

Selain itu, hadir juga Sekretaris Umum PP Aisyiyah, Tri Hastuti, Bendahara Umum PP Aisyiyah, Rita Pranawati serta jajaran pengurus lainnya.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN RI: 120 juta tanah tersertifikasi pada 2024

Baca juga: Menko PMK ajak Aisyiyah cegah stunting demi cetak generasi unggul

Baca juga: PP Aisyiyah serukan penggunaan daun dan besek untuk daging kurban

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024