Dapat kami informasikan bahwa SPBU tersebut tidak menjual BBM jenis solar, saat ini sedang dilakukan hydrostatictest di SPBU untuk memastikan kembali tangki pendam tersebut tidak adanya indikasi kebocoran
Bengkulu (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyebutkan tidak terindikasi adanya kebocoran pada tangki pendam SPBU 24.39.112 Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang sebelumnya diduga mencemari sumur warga.
 
"Berdasarkan hasil sampel sumur, terindikasi BBM (pencemar) jenis solar. Dapat kami informasikan bahwa SPBU tersebut tidak menjual BBM jenis solar, saat ini sedang dilakukan hydrostatictest di SPBU untuk memastikan kembali tangki pendam tersebut tidak adanya indikasi kebocoran," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Rabu.
 
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah melakukan peninjauan dan terus memberikan pembaruan informasi kepada pihak berwenang, terkait laporan warga pasar Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
 
Pada 19 September 2023, Pertamina sudah melakukan peninjauan lapangan di lokasi SPBU 24.39.112 Kepahiang melalui pemeriksaan pengukuran kondisi minyak di dalam tangki pendam, pengecekan sumur pantau, bak penampungan ceceran minyak, dan lubang galian untuk pemantauan rembesan minyak yang telah digali di beberapa titik.
 
Serta, kata dia sebelumnya juga telah dilakukan pemeriksaan laboratorium melalui 8 sampel sumur warga yang diambil mulai dari radius 5 meter, 80 meter hingga 160 meter dari titik SPBU.

Pertamina kata dia tentu mengapresiasi pemerintah daerah, DPRD, dan Bupati Kabupaten Kepahiang serta pihak terkait lainnya yang turut mendukung pemeriksaan.
 
"Serta Pertamina juga memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan-dugaan lain," ucap Nikho.
 
Nikho mengatakan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel tetap memastikan bahwa penyaluran BBM di wilayah Kepahiang aman dan lancar.
 
"Untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Kabupaten Kepahiang, kami mengalihkan distribusi BBM ke lembaga penyalur terdekat dari SPBU 24.39.112 yaitu SPBU 24.38.340, SPBU 21.39.111, SPBU 24.39.113, dan SPBU 24.39.346," ujarnya.
 
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, serta menggunakan BBM sesuai kebutuhan. Pertamina juga meminta masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebih karena pasokan energi tersedia aman dan tercukupi.

Baca juga: Pertamina investigasi dugaan sumur warga Bengkulu tercemar BBM SPBU
Baca juga: Pertamina-Pemda Bengkulu larang kendaraan tambang gunakan BBM subsidi

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023