Perpusnas siap hadir melalui program transformasi perpustakaan yang langsung menjangkau masyarakat, dan tidak lagi eksklusif bagi kalangan civitas akademik, utamanya masyarakat di perdesaan yang jumlahnya sangat besar
Jakarta (ANTARA) -
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI untuk menggencarkan literasi hingga tingkat desa pada acara Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2023 di Yogyakarta.
 
Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Perpusnas dan Kemendes PDTT yang bertujuan untuk menjangkau masyarakat di desa yang jumlahnya cukup besar.
 
“Perpusnas siap hadir melalui program transformasi perpustakaan yang langsung menjangkau masyarakat, dan tidak lagi eksklusif bagi kalangan civitas akademik, utamanya masyarakat di perdesaan yang jumlahnya sangat besar,” kata Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
 
Sementara, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Erlin Chaerlinatun yang mewakili Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan hubungan kelembagaan dalam pembangunan, pengembangan, pelayanan, dan pembinaan di bidang perpustakaan.

Nota Kesepahaman ini, menurutnya, akan semakin meningkatkan literasi masyarakat desa dengan adanya perpustakaan masuk desa.
 
"Kemendes PDTT menggencarkan literasi desa lewat perpustakaan desa yang masuk dalam program prioritas penggunaan dana desa. Perpustakaan desa ini juga termasuk dalam program pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals desa," kata Erlin.
 
Dalam kegiatan PLM Nasional 2023, Perpusnas juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan beberapa mitra lain, yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, dan Universitas Indraprasta Jakarta.

"Perpustakaan bukan sekadar urusan akademik, melainkan harus menjadi tempat bertemunya komunitas untuk pengembangan masyarakat," kata Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Akhmad Muzzaki.

Melalui kerja sama dengan Perpusnas, ia berharap UIN Sunan Ampel Surabaya dapat mengembangkan berbagai kegiatan dan program literasi berbasis komunitas yang akan bermanfaat bagi masyarakat.
 
“Nota Kesepahaman mencakup penguatan tiga hal, yaitu lingkup pembelajaran, penelitian, dan pendampingan masyarakat,” katanya.
 
Pada kesempatan yang sama, juga hadir Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Hari Budiarto. Ia mendukung upaya kolaborasi literasi antarinstansi, khususnya dalam lingkup literasi digital.
 
“Kami akan bekerja sama nantinya dengan Perpusnas melalui program Digital Talent Scholarship untuk pengelola perpustakaan, khususnya di tingkat desa sehingga keterampilan mereka dalam ruang digital bisa kita tingkatkan,” kata Hari.

Baca juga: Kemendes-Perpusnas kerja sama atasi rendahnya literasi desa

Baca juga: Legislator dorong kementerian berkolaborasi tingkatkan literasi

Baca juga: Pemerintah dorong pemanfaatan Dana Desa kembangkan perpustakaan desa

Baca juga: Perpusnas : Perpustakaan desa tingkatkan produktivitas masyarakat

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023