Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo Arifin Suaib di Gorontalo, Rabu mengatakan banyak pelaku UMKM olahan pangan di Kabupaten Gorontalo menggunakan kelapa sebagai bahan baku.
"Misalnya keripik bisa dibuat varian terbaru yaitu dari kelapa, bisa ditaburi tepung kelapa di atas keripik nya, itu contoh," ucap Arifin.
Peringatan Hari Kelapa Sedunia yang dipusatkan di Kabupaten Gorontalo kata Arifin, menjadi kesempatan yang baik bagi pelaku UMKM untuk unjuk gigi dan memamerkan produk mereka kepada para delegasi dari negara negara penghasil kelapa yang dijadwalkan datang.
"Oleh karena itu, pada pelaksanaan World Coconut Day ini, pelaku UMKM di Kabupaten Gorontalo diharapkan menyiapkan varian produk yang terbaru, yang terbuat dari bahan baku kelapa," kata dia, lagi.
Begitu juga dengan pengrajin dan pembuat suvenir, ia meminta agar dapat membuat produk yang berlogo World Coconut Day, termasuk para pelaku fesyen.
Sebelumnya, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, pelaksanaan Hari Kelapa Sedunia tahun 2022 digelar di India, dan tahun 2023 Indonesia menjadi tuan rumah.
"Untuk tahun 2022 dilaksanakan di India, maka kita gandeng International Coconut Community (ICC) untuk pelaksanaan World Coconut Day tahun 2023 Kabupaten Gorontalo menjadi tuan rumah," kata dia.
Ia menambahkan, kegiatan World Coconut Day tahun 2023 yang rencananya digelar mulai 21 hingga 23 September itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dunia akan manfaat kelapa baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Berbagai kegiatan dijadwalkan akan digelar pada peringatan itu, diantaranya konferensi kelapa, forum bisnis kelapa, pagelaran produk inovatif dan teknologi kelapa, pelatihan usaha tani kelapa, pencanangan taman kelapa dunia, kontes kelapa, serta pameran UMKM.
Baca juga: Kabupaten Gorontalo tuan rumah Peringatan Hari Kelapa se-Dunia 2023
Baca juga: Bupati Gorontalo sebut 28 negara siap hadiri Hari Kelapa
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
