Bogor (ANTARA News) - Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan sistem irigasi pertanian perlu dibenahi sebagai salah satu upaya dalam menghadapi musim kemarau.

"Menghadapi musim kemarau ini, persiapan yang paling baik adalah memperbaiki sistem irigasi," kata Wamentan saat ditemui dalam acara saresehan internasional mengenai kerja sama ketahanan pangan di salah satu hotel Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Wamentan menyebutkan, 45 persen irigasi di Indonesia tidak berfungsi maksimal atau rusak. Kondisi tersebut membuat pertanian menjadi terganggu saat musim kemarau tiba.

"Sistem irigasi yang baik, mulai dari bendungan primer hingga tersier terkelola dan terjaga baik, maka kita tidak perlu khawatir lagi saat musim kemarau tiba," tuturnya.

Di Pulau Jawa umumnya irigasi masih bagus karena menggunakan sistem peninggalan Belanda, begitu juga di Lampung yang menggunakan sistem irigasi pada zaman Soekarno.

Wamentan mengatakan beberapa upaya dilakukan untuk daerah yang tidak memiliki sistem irigasi atau sistem irigasi yang tidak berfungsi baik.

"Air bisa disimpan diembung dengan menjaga penguapannya agar air tidak habis cepat, sehingga saat musim kemarau tiba bisa menggunakan air di embung," ujarnya.


Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013