Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Mohammad Nasih mengukuhkan empat guru besar baru yang menjadikan kampus itu memiliki sebanyak 305 orang profesor.

Keempat guru besar yang dikukuhkan di kampus setempat, Kamis, adalah Prof Dr apt Aniek Setiya Budiatin, Prof Dr Antun Mardiyanta, Prof Dr Devi Rianti, dan Prof Dr Johanes Nugroho Eko Putranto, dr. Sp. JP(K) FIHA.

Prof Nasih menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2023, Unair mengukuhkan lebih dari 60 guru besar.  "Sungguh ini menjadi karunia yang luar biasa. Kita patut untuk terus bersyukur. Dengan selalu bersyukur, kita bisa memberikan kontribusi yang sangat positif," ujarnya.

Baca juga: Guru Besar Unair usulkan fitomedisin sebagai pengobatan malaria

Dia menyebut pengukuhan empat guru besar itu dapat membantu Unair dalam mengaktualisasikan nilai-nilai smart university.

Dengan menjadi smart university, kontribusi Unair dalam berbagai bidang akan menjadi lebih baik. Selain itu, berbagai pengakuan internasional juga bisa Unair peroleh dengan mudah.

"Saya sangat yakin keempat guru besar ini akan menguatkan Unair pada masa-masa yang akan datang," ucap Guru Besar FEB itu.

Kendati demikian, Prof Nasih menekankan bahwa tambahan guru besar tidak dapat mengangkat reputasi Unair secara langsung. Perlu adanya proses dan pengukuran untuk mendukung kualitas para guru besar.

Oleh sebab itu, seorang guru besar harus terus-menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendiseminasikannya untuk kebaikan umat manusia.

"Artinya, pengembangan ilmu pengetahuan tidak hanya untuk memuaskan dahaga diri sendiri. Tetapi, juga untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan umat manusia," ujarnya.

Baca juga: Ketua DPD harap pengukuhan guru besar tambah semangat baru Unair

Baca juga: Universitas Airlangga tambah 12 guru besar baru


Prof Nasih mengimbau para guru besar untuk selalu bekerja sama dengan berbagai pihak. Raihan gelar guru besar tidak lepas dari peran banyak orang.

Menurutnya, kerja sama dapat menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat untuk umat manusia.

"Kita semua yakin tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mampu mencapai cita-citanya jika dia bekerja sendirian. Kalau kita ingin lari cepat, larilah sendirian. Kalau kita ingin lari dalam waktu dan koridor yang sangat jauh, larilah bersama-sama. Maka, kita pasti akan mencapai sesuatu yang berharga," kata dia.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023