Jayapura (ANTARA) - Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXII Papua melibatkan 30 kelompok tari dalam penyelenggaraan Numbai Creative Festival di kawasan PTC Entrop, Kota Jayapura pada 22-24 Juni 2024.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XXII Papua Desy Polla Usmany di Jayapura, Sabtu, mengatakan keterlibatan 30 sanggar tari sangat penting sebagai wadah bagi generasi muda di daerah itu untuk menjaga serta melestarikan seni dan kebudayaan.

"Ajang ini juga sebagai wadah untuk mengekspresikan budaya anak-anak pada masing-masing daerah di Indonesia dan Papua," katanya.

Baca juga: Festival Budaya Sejuta Rawa ajang promosikan seni Kabupaten Mappi

Menurut dia, anak-anak muda di Papua memang membutuhkan panggung karena kebanyakan dari mereka sudah tahu menari dan bernyanyi sehingga dibutuhkan ruang publik untuk berekspresi.

Dia menjelaskan 30 kelompok tari yang dilibatkan pada Numbay Creative Festival itu meliputi seniman anak-anak Papua dan dari berbagai etnik di Tanah Air.

"Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masyarakat khususnya orang tua bisa membawa anak-anak untuk melihat budaya dalam ajang ini," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Jayapura gelar pesta seni budaya lestarikan bahasa lokal

Dia mengatakan hal tersebut menjadi bagian yang dilakukan BPK Wilayah XII Papua dalam rangka mendukung pekan kebudayaan nasional di Jakarta.

"Ajang ini juga merupakan rangkaian kegiatan kebudayaan di Papua dengan beberapa ajang lainnya seperti festival sagu Kampung Skouw, Kota Jayapura untuk mendukung pekan kebudayaan nasional," katanya .

Dia menambahkan, pihaknya berharap Numbay Creative Festival dapat bermanfaat bagi para seniman, masyarakat, dan generasi muda di Papua khususnya Kota Jayapura untuk mencintai budayanya.

Baca juga: Kangpho dan Drawa hadir di Pentas Seni Budaya Pasar Lama Mimika

"Dengan demikian, ke depan generasi penerus bisa memperlihatkan budaya di Papua yang begitu luar biasa kepada masyarakat luas," ujarnya.

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023