Tim tamu unggul tersebut dulu melalui gol yang diciptakan Ramadhan di masa injury time babak pertama memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Sementara gol balasan tuan rumah diciptakan Matheus Souza di masa injury time babak kedua. Tendangan keras pemain asal Brazil dari luar kotak penalti itu tidak dapat diantisipasi kiper Persiraja dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Hasil imbang tersebut membuat kecewa tuan rumah mengingat pada laga sebelumnya PSMS juga hanya bermain imbang melawan Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar pada pekan lalu.
Dengan hasil tersebut PSMS baru mengumpulkan dua poin, sementara tim tamu Persiraja Banda Aceh sudah mengkoleksi lima poin hasil dari sekali menang dan dua kali imbang.
Pelatih PSMS Ridwan Saragih usai laga mengaku sedikit kurang puas karena hanya mampu mengumpulkan satu poin meski bermain di depan publik sendiri.
Meski demikian ia tetap memberikan apresiasi kepada anak-anak asuhnya yang sepanjang laga bermain dengan semangat demi meraih kemenangan. Terbukti sepanjang laga PSMS lebih mendominasi jalannya laga.
Baca juga: Persipa Pati ditahan imbang PSCS Cilacap di kandang
Gol ke gawang Persiraja, kata dia, tercipta hampir sama seperti saat PSMS melawan Sada Sumut FC yang juga melalui tendangan bebas.
"Babak kedua kita melakukan beberapa pergantian pemain sebagai upaya untuk lebih menekan. Banyak peluang, namun penyelesaian akhir masih kurang baik. Alhamdulillah akhirnya kita bisa menyamakan kedudukan. Walau kecewa, saya apresiasi perjuangan anak-anak yang sepanjang laga bermain dengan daya juang tinggi," katanya.
Sementara Pelatih Persiraja Banda Aceh Achmad Zulkifli mengaku cukup puas bisa menahan imbang PSMS, mengingat mereka merupakan tim tamu yang tentunya bermain dalam tekanan.
"Kami bersyukur meski main di kandang lawan. Namun saya juga kecewa karena PSMS akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir laga," katanya.
Baca juga: Kalteng Putra dipaksa bermain imbang atas Persewar Waropen
Baca juga: PSPS Riau fokus perbaiki penyelesaian akhir jelang hadapi Semen Padang
Pewarta: Juraidi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
