Washington (ANTARA) - Sampel asteroid pertama yang dikumpulkan dari luar angkasa oleh kapsul NASA mendarat di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, pada Minggu (24/9).

Kapsul OSIRIS-REx pembawa sampel itu sukses mendarat di Utah Test and Training Range usai kembali dari misi membawa sampel asterid Bennu ke Bumi tersebut.

Kapsul itu menyelesaikan perjalanannya sejauh 6,2 miliar km.

"Ini merupakan misi pengembalian sampel perdana AS dan akan membuka kapsul waktu ke awal sistem tata surya kita," kata NASA dalam platform X.

Pesawat luar angkasa milik NASA, OSIRIS-REx, diluncurkan untuk mengumpulkan dan mengembalikan sampel dari asteroid Bennu tujuh tahun lalu dari Florida.

Baca juga: India jadi negara pertama mendarat di kutub selatan Bulan

Kapsul tersebut memuat sekitar 8,8 ons tanah dan batu asteroid yang dikumpulkan dari jarak 102.000 kilometer di atas permukaan Bumi.

Tim ilmuwan akan mengumpulkan sampel seperti partikel udara, debu dan tanah dari lokasi pendaratan.

Direktur Sains Planet NASA Lori Glaze berkata kepada CNN bahwa para ilmuwan yakin asteroid Bennu mewakili material tertua dari tata surya yang terbentuk dari bintang-bintang dan ledakan supernova.

"Dan untuk alasan inilah, NASI berinvestasi dalam misi ini yang dikhususkan untuk benda-benda kecil guna meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana tata surya kita terbentuk dan berevolusi," kata Glaze.

Baca juga: Misi pendaratan di Bulan gagal, Rusia sebut perlombaan telah dimulai

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023