Sedangkan untuk tahap kedua dilaksanakan pada Desember, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Sleman (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman melaksanakan dua kali pasar murah tahap pertama pada 25 September dan 6 Oktober 2023 dalam rangka stabilisasi harga pangan di wilayah itu.

"Pasar murah dilaksanakan sebanyak dua tahap, tahap pertama pada 25 September sampai 6 Oktober. Sedangkan untuk tahap kedua dilaksanakan pada Desember, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Yogyakarta Ali Ahmad Najih Amsari di Gudang Bulog  Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin.

Menurut dia, selama pasar murah, Bulog Yogyakarta menyediakan Beras Medium  Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 86.000 kilogram dengan harga Rp51.000 per lima kilogram.

"Selain itu, Bulog menyediakan berbagai komoditas dengan harga khusus dari Pemkab Sleman untuk pasar murah yaitu Beras Premium 'BAWANA' harga Rp59.000 per lima kilogram dan 'BerasKita' harga Rp58.000 per lima kilogram dengan total sebanyak 17.000 kilogram," katanya.

Kemudian gula pasir "ManisKita" harga Rp12.000 per kilogram sebanyak 10.200 kilogram, minyak goreng "MinyaKita" harga Rp11.500 per liter sebanyak 20.400 liter , serta tepung terigu harga Rp8.500 per kilogram sebanyak 3.400 kilogram.

Baca juga: BULOG Yogyakarta laksanakan penyaluran perdana bantuan pangan tahap II

Baca juga: Bulog Yogyakarta salurkan bantuan pangan sebanyak tiga alokasi


"Harapannya, seluruh masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok sehari-hari," katanya.

Ali Ahmad mengatakan Bulog Yogyakarta juga menggelontorkan stok beras cadangan beras pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan Beras kepada 357.380 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau sejumlah 3.573 ton selama tiga bulan (September-November 2023)

"Bulog Yogyakarta juga menyalurkan Beras Program SPHP kepada masyarakat melalui pasar tradisional dan ritel modern sebanyak 8.346 ton (dari Januari sampai 22 September 2023) melalui jaringan Toko Pangan Kita (TPK) sebanyak 261 titik kios yang tersebar di seluruh pasar tradisional di wilayah Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan selain melaksanakan penugasan pemerintah melalui program Bantuan Pangan Beras dan SPHP, Bulog juga melayani penjualan secara komersial.

"Masyarakat dapat mendapatkan produk komersial Bulog melalui jaringan penjualan Rumah Pangan Kita (RPK) yang hingga saat ini terdapat 370 titik RPK, tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta," katanya.

Baca juga: Bulog Yogyakarta siapkan 20 ton bahan pokok di Festival Perdagangan

Baca juga: Mendag serahkan bantuan beras untuk masyarakat di Pasar Legi Solo


 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023