Jakarta (ANTARA) -
Majelis Hukama Muslimin (MHM) berkomitmen untuk terus memperkenalkan ide dan gagasan perihal persaudaraan, toleransi, dan perdamaian manusia melalui buku.
 
"Ini bukan saja untuk memperkenalkan apa MHM dan kegiatannya, tapi juga memperkenalkan ide dan gagasan yang diperjuangkan MHM melalui buku-buku yang dipamerkan. Ini penting," ujar Anggota MHM Quraish Shihab dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
 
Majelis Hukama adalah organisasi internasional independen yang dipimpin Grand Syekh Al-Azhar, Ahmed Al-Tayeb. Majelis Hukama beranggotakan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat yang dikenal moderat.
 
Organisasi tersebut bertujuan mempromosikan nilai-nilai harmoni, perdamaian, saling menghormati, dan dialog antaragama.

Cendekiawan Muslim asal Indonesia, Quraish Shihab, termasuk salah satu pendiri sekaligus anggota MHM Pusat. Sementara TGB Zainul Majdi tercatat sebagai Anggota Komite Eksekutif.
 
Dalam mengenalkan ide-ide seputar kemanusiaan, MHM turut berpartisipasi dalam gelaran Islamic Book Fair. Sejumlah buku yang ditulis oleh para anggota MHM dipamerkan.

Baca juga: Quraish Shihab luncurkan buku Islam & Politik di Islamic Book Fair
 
Bahkan MHM meraih penghargaan sebagai anjungan terbaik dalam Islamic Book Fair tahun 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 20-24 September 2023.
 
"Kami insya Allah akan kembali ikut serta pada IBF 2024 yang akan datang," ujar Perwakilan MHM pusat Omar Ubaedat.
 
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengapresiasi keikutsertaan MHM yang memberikan sajian di Islamic Book Fair.

Menurutnya, buku-buku yang disajikan memberi pencerahan dan mendorong pemahaman agama yang wasathiyah kepada para pengunjung dan pembaca.
 
"Semoga partisipasi ini bisa menjadi bagian dari kontribusi MHM dalam membangun keberagaman yang moderat, wasathiyah, dan Islam yang mendorong kemajuan dan peradaban yang utama," katanya.

Baca juga: Majelis Hukama ikut pamerkan buku toleransi di Islamic Book Fair
Baca juga: TGB ingatkan pemuda Indonesia akan bahaya ancaman perubahan iklim

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023