Manajer Marketing Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Indri Mariana menjelaskan Pasar Akhir Pekan Pospay menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah yang mana masyarakat bisa membeli menggunakan aplikasi QRIS Pospay.
"Melalui kegiatan Pasar Akhir Pekan Pospay diharapkan dapat membantu meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat, sehingga mereka terbiasa bertransaksi non-tunai," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut dia, dapat memperkenalkan cashless behavior, tidak hanya di merchant modern market tapi juga di pasar, karena kios di pasar ini juga sebagian sudah mendaftar sebagai agen Pospay, di mana selain mereka menjual barang, mereka juga bisa menerima pembayaran listrik, air, dan lainnya, dari masyarakat.
Indri menyatakan, Pasar Sokaraja, Purwokerto merupakan tempat pertama diadakan Pasar Akhir Pekan Pospay karena merupakan satu dari tiga kota yang potensial.
Pada program Pasar Akhir Pekan Pospay ini, masyarakat dapat membeli paket sembako yang dibanderol Rp60 ribu dengan hanya membayar Rp40 ribu (sistem diskon).
Syaratnya, masyarakat hanya perlu membayar paket sembako dengan menggunakan QRIS Pospay. Tersedia 500 paket sembako dengan sistem diskon yang disiapkan di Pasar Sokaraja.
"Minat pengunjung pada acara ini cukup baik. Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli sembako harga murah dengan menggunakan Pospay. Masyarakat tinggal melakukan pembayaran melalui QRIS Pospay. Sangat praktis tentunya,” tutur Indri Mariana.
Rencananya setelah digelar di Pasar Sokaraja, Purwokerto, lanjutnya, Pasar Akhir Pekan Pospay diselenggarakan di Sleman, Yogyakarta, pada 30 September 2023.
Sejumlah pasar lainnya di Tanah Air akan menyusul, yaitu di Sukabumi dan Cirebon, Jawa Barat serta Kabupaten Lumajang dan Nganjuk, Jawa Timur.
Baca juga: Sunday dan Pos Indonesia hadirkan asuransi di platform Pospay
Baca juga: Pos Indonesia menjadikan Pospay Syariah andalan di 2023
Pewarta: Subagyo
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
