Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meminta Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Provinsi Bali untuk bergerak cepat dalam mengintegrasikan pendidikan vokasi.
 
"Tidak harus sama dengan daerah lain, justru bidang vokasi di Bali harus bidang yang kreatif dan inovatif," ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan hal tersebut saat memberikan pengarahan dalam kegiatan pembinaan TKDV Bali di Hotel Prama Sanur, Bali.
 
Ia mengatakan bidang vokasi di Provinsi Bali harus memiliki kekhasan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah dan potensi daerah.
 
Oleh karena itu, Warsito sebagai Ketua Pelaksana TKNV optimistis Bali tumbuh cepat dan memiliki bidang vokasi yang kreatif dan inovatif.
 
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Bali tercatat 6,96 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional masih di angka 5,17 persen.

Baca juga: Kemenko PMK RI nilai Bangka Tengah berhasil kelola wilayah pesisir
 
Pada Februari 2023, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Bali 3,73 persen, masih di bawah TPT nasional sebesar 5,45 persen.

Berdasarkan dua indikator tersebut, ia optimistis bahwa TKDV Bali menjadi contoh bagi TKDV-TKDV lainnya.
 
"TKDV agar segera menyusun sistem informasi pasar kerja yang dinamis dan akan menjadi rujukan penyiapan SDM," katanya.
 
Selain kompetensi sesuai dengan bidangnya, Warsito juga mendorong tumbuhnya wirausahawan yang kreatif dan inovatif di bidang pariwisata. Hal ini merujuk pada potensi unggulan Bali yakni destinasi wisata.
 
"Tadi pagi melihat pegawai resto pakai nametag 'trainee' saya senang melihatnya. Artinya di situlah contoh riil bagaimana pendidikan vokasi menyatu dengan dunia usaha dan industri," kata dia.
 
Ia berharap, pelaksanaan rapat koordinasi pembinaan oleh TKNV menjadi bagian akselerasi pertumbuhan indikator-indikator riil yang bisa diukur, untuk kemudian mengevaluasi sejauh mana efektifitas TKDV Provinsi Bali.
 
"Kami di TKNV juga sedang menyusun bagaimana indikator tadi bisa menjadi parameter untuk memberikan apresiasi TKDV-TKDV yang ada di seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: Kemenko PMK minta sekolah di Mimika tanamkan sikap rukun pada murid
Baca juga: Kemenko Ekonomi ikuti Program GIMa guna lestarikan seni dan budaya RI

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023