Dinas KUMKM Lampung: Maksimalkan PLUT mendukung UMKM naik kelas

 

"Pelatihan untuk UMKM sudah dilakukan secara berkesinambungan, terutama saat pandemi COVID-19 berlangsung makin intens, karena targetnya banyak UMKM yang bisa naik kelas," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Samsurizal Ari, di Bandarlampung, Selasa.

 

Ia mengatakan upaya memaksimalkan pelatihan untuk mendorong UMKM lokal naik kelas, juga dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas PLUT sebagai ruang peningkatan kapabilitas pelaku UMKM.

 

"Kami berupaya untuk memaksimalkan fasilitas yang ada, salah satunya di PLUT dengan pembentukan lembaga inkubasi agar UMKM naik kelas," katanya lagi.

 

Dia melanjutkan, dalam lembaga inkubasi yang terbentuk tersebut, pelaku UMKM di daerahnya diberi pelatihan secara intensif dalam meningkatkan kapasitas produksi usaha, manajemen usaha, pengelolaan organisasi, membuat laporan keuangan yang baik dan benar yang semua dilakukan di PLUT UMKM.

 

"Di sini kami juga berupaya meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk memiliki perizinan yang lengkap untuk mendukung usahanya. Selain memberi pelatihan, agar transfer ilmu kepada pelaku UMKM lebih efektif mereka sudah dipertemukan juga dengan marketplace di PLUT. Ini agar pemasarannya serta promosinya jadi lebih luas dengan memanfaatkan digitalisasi," katanya pula.

 

Menurut dia, dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di PLUT UMKM yang terletak di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandarlampung, sekaligus adanya pembentukan lembaga inkubasi pelaku UMKM lokal dapat meningkatkan kapabilitas serta kapasitas produksinya.

 

"Penguatan sumber daya manusia ini akan terus dilakukan, ditambah dengan penguatan kelembagaan agar lebih profesional. Dan mudah-mudahan di APBD perubahan kami dapat biaya pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis pelaku UMKM," ujar dia lagi.

Dia mengharapkan pula agar pelaku UMKM di daerahnya dapat terus memaksimalkan fasilitas yang ada di PLUT, sehingga dapat memperluas pemasaran hingga masuk pasar ekspor serta mampu membuat berbagai inovasi produk.
Baca juga: Pemprov Lampung mulai proses pembangunan UMKM Center
Baca juga: Pemprov Lampung sebut 70 persen UMKM telah terdigitalisasi