...pengelolaan ruang laut menjadi salah satu pilar agar Indonesia menjadi negara maritim yang kuat dan berdaulat. ...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, terdapat lima strategi dalam melakukan pengintegrasian perencanaan ruang laut wilayah nasional yang berwawasan Nusantara.

Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP Suharyanto dalam siaran resminya, Selasa, mengatakan, kelima strategi tersebut di antaranya, pengelolaan pulau-pulau kecil dan pulau sangat kecil yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, penataan kawasan pesisir yang semakin terancam degradasi.

Kemudian pemanfaatan wilayah yurisdiksi, implementasi ekonomi biru dan ekonomi kelautan serta penataan alur kabel bawah laut.

"Kebijakan kelautan Indonesia, pengelolaan ruang laut menjadi salah satu pilar agar Indonesia menjadi negara maritim yang kuat dan berdaulat. Tata ruang di darat yang tidak selaras dengan tata ruang di laut dapat menyebabkan tidak tercapainya pemanfaatan ruang laut yang berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Mengelola tata ruang laut demi kedaulatan perairan RI

Ia juga menyebut, hingga ke tahap integrasi pembangunan yang berkelanjutan, seluruh pemangku kepentingan perlu duduk bersama untuk menyelaraskan tujuan, kebijakan dan strategi dalam proses integrasi struktur ruang dan pola ruang.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono turut mendorong dilakukannya kolaborasi lintas kementerian, dunia usaha, lembaga penelitian, perguruan tinggi dan masyarakat.

Baca juga: Kemenko Marves: Indonesia angkat isu tata kelola ruang laut di KTT AIS

Trenggono juga menekankan bahwa Indonesia harus memulai menjaga dan mengelola laut melalui regulasi, kebijakan dan keputusan pengelolaan ruang laut yang berdasarkan pada data dan informasi yang terbaru atau terkini, terukur, dalam skala yang detail.

Ia juga meminta data dan informasi dapat tersedia secara regular/periodik untuk menjadikan laut Indonesia sebagai laut yang membawa kesejahteraan dan kejayaan bangsa.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023