Vientiane (ANTARA) - Dalam delapan bulan pertama 2023, Jalur Kereta China-Laos telah mengangkut 3.101.400 ton barang, meningkat 138 persen secara tahunan (year on year), menurut Laos-China Railway Co., Ltd. (LCRC).

Mengutip pernyataan Wakil Direktur LCRC Anongdeth Phetkaysone, Kantor Berita Laos (KPL) pada Senin (25/9) melaporkan bahwa barang yang diimpor dari China ke Laos mencapai 344.700 ton sementara barang yang diekspor dari Laos ke China mencapai 2.752.200 juta ton.

Produk utama yang diekspor ke China antara lain buah-buahan, tepung tapioka, jelai, karet, bir, bijih besi, batu, dan pupuk kimia.

Selain itu, Jalur Kereta China-Laos telah mengangkut lebih dari 5 juta ton kargo sejak dioperasikan pada 2021.

Jalur Kereta China-Laos, sebuah proyek penting yang menunjukkan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi, mulai beroperasi pada Desember 2021. Jalur kereta lintas perbatasan sepanjang 1.035 km itu menghubungkan Kota Kunming di China barat daya dengan ibu kota Laos, Vientiane. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023