Palangka Raya (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memamerkan sejumlah koleksi yang dimiliki Museum Balanga Kota Palangka Raya dalam gelaran Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara 2023 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Partisipasi Museum Balanga merupakan dukungan aktif pelestarian peradaban leluhur dan cagar budaya Indonesia," kata Kepala Museum Balanga, Hartini Titin dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.

Dalam Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara 2023, dengan tema “Selaraskan Nada Ciptakan Harmoni” yang berlangsung 25-29 September ini, Museum Balanga menghadirkan sejumlah koleksi, seperti gong garantung, kacapi, kangkanung kenong, gandang tatau (gendang tunggal), hingga rebab penggesek.

Baca juga: Sulteng jadi tuan rumah pameran alat musik tradisional Nusantara 2023

"Momentum ini harus kita manfaatkan bersama, untuk melestarikan dan mengenalkan berbagai koleksi alat musik tradisional kepada masyarakat, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap alat-alat musik tradisional daerah dan berperan dalam melestarikan warisan budaya Indonesia," katanya.

Kegiatan ini, lanjutnya, juga sebagai wahana wisata edukasi bagi para siswa dan masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 31 museum se-Indonesia. Selain Kalimantan Tengah, juga ada museum lain dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua, dengan memamerkan jenis alat musik tradisional, yaitu alat musik tiup, pukul, petik, dan gesek.

Pameran tersebut diselenggarakan untuk menstimulasi masyarakat agar semakin antusias datang berkunjung ke museum dan meningkatkan kecintaan serta kebanggaan terhadap Indonesia.

Baca juga: Ratusan alat musik tradisional nusantara dipamerkan di Ambon

Baca juga: Pameran alat musik RI di AS capai transaksi potensial Rp19,4 miliar


Selain itu, Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara ini terselenggara dalam rangka memperkenalkan dan mempublikasikan kepada masyarakat, khususnya sekolah tentang tugas pokok, fungsi, peran dan tujuan museum sebagai pengenalan budaya Indonesia.

Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan apresiasi budaya, memacu kreativitas dan imajinasi para siswa sekolah dan masyarakat melalui alat musik tradisional.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023