Penghargaan ini menjadi apresiasi sekaligus penanda bahwa kami telah melakukan program TJSL (CSR) yang ontrack dengan misi Bank BTN yakni memenuhi kebutuhan rumah di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meraih penghargaan internasional ‘Best Bank for CSR in Indonesia” atas prorgram Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) dalam pemenuhan kebutuhan rumah bagi keluarga atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Wakil Direktur Utama Bank BTN Oni Febrianto Rahardjo mengatakan, program CSR Bank BTN tersebut memang difokuskan untuk mendukung masyarakat di Indonesia untuk memiliki rumah yang layak.

“Penghargaan ini menjadi apresiasi sekaligus penanda bahwa kami telah melakukan program TJSL (CSR) yang ontrack dengan misi Bank BTN yakni memenuhi kebutuhan rumah di Indonesia,” kata Oni melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Oni menjelaskan, kolaborasi bisnis dan program CSR Bank BTN yakni dengan menyediakan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Mikro bagi kelompok masyarakat dengan penghasilan terendah. Bank BTN juga menjadi satu-satunya bank yang menyediakan KPR Rent to Own bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja informal.

Selain itu, Bank BTN menyalurkan bantuan kepada keluarga dengan penghasilan terendah untuk pencegahan stunting mulai dari wilayah Pekanbaru hingga ke Nusa Tenggara Timur. Bantuan tersebut melibatkan kader Posyandu dalam pencegahan stunting.

Lebih lanjut, Oni menyampaikan bahwa Bank BTN juga memberikan beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu. Program CSR perseroan juga melakukan penanaman pohon dan membangun ruang terbuka hijau di kawasan-kawasan perumahan subsidi yang dibiayai.

“Kami terus berupaya menjadi perusahaan yang tumbuh berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi sosial dan lingkungan,” ujar Oni.

Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kebutuhan rumah (backlog) di Indonesia didominasi dua kelompok. Kelompok pertama yang mencapai 2,2 juta keluarga yakni masyarakat dengan penghasilan terendah atau di bawah Rp3 juta. Kemudian, kelompok kedua yakni masyarakat berpenghasilan rendah dan informal dengan upah berkisar Rp3 juta- Rp8,5 juta sebanyak 7,3 juta keluarga.

Sementara itu, hingga akhir 2022, tercatat sebanyak 53,5 persen dari total kredit Bank BTN disalurkan untuk aktivitas bisnis berkelanjutan. Bank BTN juga mencatat hingga akhir 2022, total pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan perseroan mencapai Rp147 triliun.

Baca juga: BTN sediakan produk KPR untuk generasi Z

Baca juga: Tabungan transaksional BTN naik 7,24 persen hingga Agustus 2023

Baca juga: Bank BTN siap akuisisi salah satu bank syariah sebelum akhir tahun

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023