London (ANTARA News) - Universitas Oxford Inggris memberikan penghormatan kepada mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher, yang meninggal dunia bulan lalu, dengan menyediakan beasiswa sebesar 100 juta poundsterling (153 juta dolar AS, 118 juta euro) bagi para pemimpin "masa depan", kata Daily Telegraph, Selasa.

Beasiswa Margaret Thatcher itu, yang didukung oleh sejumlah tokoh, antara lain mantan Perdana Menteri Tony Blair dan mantan Presiden Amerika Serikat George Bush senior, ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda yang telah berhasil "melawan rintangan" belajar di lembaga pendidikan prestisius.

Sepuluh "penerima beasiswa Thatcher" akan dipilih setiap tahun dari seluruh dunia, dengan penekanan pada mereka yang memiliki latar belakang miskin.

Thatcher, yang meninggal dunia pada 8 April lalu di usia 87 tahun, belajar kimia di Universitas Somerville College pada Oktober 1943.

Sejumlah tokoh populer yang lain diantaranya yaitu janda Ronald Reagan, Nancy, mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger dan Condoleezza Rice.

Teman dan mantan penasihat Charles Powell, yang mendekati para tokoh pendukung beasiswa itu, mengatakan kepada media bahwa "mereka melihat dia (Thatcher) sebagai sosok bersejarah dan ingin mengingat warisannya. Hal ini di luar politik, di luar kesombongan. "

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013