Hal itu diungkapkannya sejalan dengan tema Hari Bhakti Postel ke-78 "KolaborAKSI untuk Indonesia Maju" yang diharapkan mampu merealisasikan visi Indonesia Maju 2045.
"Kita berharap generasi mendatang terus bergerak, berpikir, dan optimistis untuk membawa kemajuan telekomunikasi dan pos di Indonesia," ujar Budi dalam perayaan Hari Bhakti Postel ke-78 yang diselenggarakan di Bandung, Rabu.
Menurutnya, agenda transformasi digital nasional yang dipimpin Kemenkominfo sejak 2021 untuk mempercepat perluasan akses dan kebermanfaatan teknologi digital bagi seluruh rakyat Indonesia perlu juga diwujudkan dari sektor pos dan telekomunikasi.
Baca juga: Hari Bhakti Postel diperingati 27 September, seperti apa sejarahnya?
Budi berharap kolaborasi dapat terjadi tidak hanya di internal Kementerian Kominfo tapi dengan lintas sektor antara pemerintah lainnya, sektor swasta dan masyarakat memiliki peran penting dalam membangun bidang pos dan telekomunikasi di Indonesia.
"Kolaborasi antara operator telekomunikasi dan pemerintah dapat meningkatkan konektivitas, sementara partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih terhubung dan terinformasi," ungkapnya.
Peringatan Hari Bhakti Postel menjadi agenda rutin tahunan yang diperingati di Indonesia bermula dari peristiwa pengambilalihan Jawatan Pos Telegraf dan Telepon dari kekuasaan pemerintahan Jepang oleh generasi muda Indonesia.
Para generasi muda era 1945 itu tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon (AMPTT) yang dibentuk pada 27 September 1945.
Sejak saat itu, sejarah mencatat industri pos dan telekomunikasi berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional.
Baca juga: Sejarah di balik Hari Bhakti Postel 27 September
Layanan pos dan telekomunikasi secara konsisten membantu memperkuat konektivitas di seluruh negeri, memfasilitasi perdagangan, pendidikan, komunikasi dan sektor-sektor strategis lain.
Maka dari itu, di Hari Bhakti Postel ke-78 kali ini Menkominfo mewakili Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi khusus kepada para veteran dari bidang pos dan telekomunikasi.
"(Penghargaan kepada veteran) diberikan kepada orang-orang yang sangat inspiratif. Pak Presiden juga memberikan penghargaan kepada semua inisiatif, semua hal yang membawa kemajuan bagi dunia pos dan telekomunikasi Indonesia," kata Budi.
Lebih lanjut ia berpendapat bahwa jasa para pahlawan postel juga harus dimaknai dengan sikap optimisme generasi muda masa kini dalam menumbuhkan dan mengembangkan industri pos dan telekomunikasi di Indonesia.
Budi meminta generasi muda Indonesia dapat melanjutkan perjuangan untuk memajukan pos dan telekomunikasi nasional.
"Agar sektor telekomunikasi dan transformasi digital Indonesia bisa berjalan dengan baik menuju Indonesia Maju 2045," harap Menteri Budi.
Baca juga: Harapan "anak cucu" industri telekomunikasi di Hari Bhakti Postel ke-73
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
