Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani mengatakan dalam rapat mingguan Tim Pemenangan Ganjar Presiden (TPN GP) tidak ada perubahan format sehingga Ganjar Pranowo tetap dimajukan sebagai bakal calon presiden dari partai politik pengusung Ganjar.

Hal ini disampaikan Benny untuk menepis rumor yang berkembang di mana Ganjar akan menjadi cawapres yang dipasangkan dengan salah satu capres.

"Jadi tidak ada perubahan formasi, Pak Ganjar Pranowo tetap dicalonkan oleh partai pengusung kerja sama politik sebagai presiden. Jadi ini menjawab rumor-rumor dan perkembangan politik melalui berbagai media yang beredar," tegas Benny usai rapat rutin dengan para ketua umum partai politik pengusung Ganjar di Gedung High End, Jakarta, Rabu.

Dia menyinggung bahwa pertemuan kali ini telah menuntaskan struktur tim pemenangan nasional. Selain itu, dia menjawab soal adanya pandangan bahwa TPN GP terlalu lama terbentuk.

Baca juga: Tawa lepas Ganjar bersama para ketua umum jelang penutupan rapat
Baca juga: Cerita Arsjad Rasjid yang cuti dari Kadin demi Ganjar Pranowo


​Menurut dia, TPN ini benar-benar mendapat figur yang tepat dan bisa bekerja untuk pemenangan Ganjar Presiden.

"Setelah itu kami akan bangun kultur kerja dari TPN karena kita ingin tim ini benar-benar akomodatif tapi selektif," katanya.

"Jadi akomodatif siapa pun yang dianggap pantas tapi selektif dan diyakini tadi Pak Arsjad sebagai ketua sudah menyampaikan minggu depan insyaallah sudah selesai siapa figur yang akan mengisi struktur tim pemenangan nasional Ganjar Presiden," tambah dia.

Kemudian, Benny mengungkapkan bahwa struktur TPN GP ini akan diisi oleh figur yang mencerminkan Nusantara.

"Karena selektif akomodatif maka figur-figur yang akan mengisi struktur ini akan mencerminkan Nusantara, ya Sabang sampai Merauke," pungkas Benny.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023