Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (GP) Arsjad Rasjid menuturkan alasan dirinya nonaktif dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) hingga sejumlah korporasi demi memenangkan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Arsjad usai rapat rutin dengan para ketua umum partai politik pengusung Ganjar di Gedung High End, Jakarta, Rabu.

Arsjad mengatakan setelah banyak berbicara dengan Ganjar, dirinya melihat mantan Gubernur Jawa Tengah itu merupakan sosok yang rendah hati, sopan dan gaya komunikasi yang begitu 'renyah'.

"Kalau bicara tadi, kenapa saya (nonaktif Kadin dan korporasi) kan coba banyak duduk bicara dengan Mas Ganjar, karena kalau tidak kenal tidak sayang," ujar Arsjad kepada awak media.

"Jadi banyak hal yang sudah saya perhatikan dan saya bicara dengan beliau. Saya lihat bagaimana orangnya, saya lihat humblenya beliau. Bagaimana saya melihat juga beliau itu sopan, renyah komunikasinya," tambah dia.

Menurutnya, sosok seperti itu asyik untuk dilakukan kerja sama bersama. Ia juga berharap masyarakat dapat mengenali Ganjar lebih dekat.

"Buat saya jadinya asyik, karena enak begitu melihatnya, nyantai-nyantai, ngomongnya juga santai," jelas Arsjad.

Dia menambahkan Ganjar juga sosok yang memiliki rasa hormat terhadap apa pun. Hal itu dapat dilihat bagaimana Ganjar menghormati proses dalam perpolitikan hingga para senior elite politik.

Tidak hanya itu, ia menilai Ganjar memiliki kepribadian yang terbuka, mudah bergaul dan mau mendengarkan. Adapun indikator mau mendengarkan dinilai penting dalam kerja sama partai politik pengusung Ganjar.

Sebab, orang yang susah mendengarkan akan membuat komunikasi tidak berjalan lancar dan berimplikasi pada gagalnya tujuan yang ingin dicapai.

" Orang yang cool, rileks, santai, tidak ada emosi, mengalir begitu kan. Ini hal-hal yang membuat saya 'kok cocok ya saya dengan beliau'," katanya.

Untuk itu, ia menegaskan keputusannya sudah bulat dalam mendukung Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, sebelum menentukan pilihan, dirinya harus melihat apakah karakter bakal capres itu layak untuk memimpin Indonesia.

Sebelumnya, pada Selasa (26/9), Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menyatakan kesiapan dirinya menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penunjukan Arsjad sebagai Ketua TPN Ganjar dilakukan dalam pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (4/9) lalu. Adapun sampai dengan Selasa (26/9), ia masih belum resmi bergabung bersama TPN Ganjar.

"Pada hari ini, Selasa 26 September 2023, saya ingin menyampaikan pesan singkat kepada keluarga dan rekan-rekan media terkait adanya penunjukan saya sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) untuk salah satu bakal calon presiden (capres), yaitu Bapak Ganjar Pranowo," kata Arsjad dalam keterangannya di Jakarta, Selasa pagi.

Kendati demikian, dia memutuskan untuk bergabung secara resmi dan menjalankan mandatnya sebagai Ketua TPN Ganjar pada Rabu (27/9) esok.

Menurut dia, bergabung dan menjadi Ketua TPN Ganjar adalah salah satu bentuk kontribusi-nya bagi masa depan Indonesia. Arsjad ingin memastikan bahwa agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi yang telah diusung oleh Presiden RI Joko Widodo dan para pendahulunya dapat terlaksana dengan baik.

Dengan bergabung-nya Arsjad sebagai Ketua TPN Ganjar, maka dia akan berhalangan hadir sementara waktu sebagai Ketua Kadin. Ia pun telah mengajukan cuti sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk.

Ia menjelaskan keputusan tersebut diambil agar tidak mencampuradukkan urusan organisasi di Kadin Indonesia dan jabatannya di PT Indika Energy Tbk.
Baca juga: Arsjad Rasjid siap jadi Ketua TPN Ganjar di Pilpres 2024
Baca juga: Kadin Jateng hormati Arsjad Rasjid jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo
Baca juga: Ganjar beri arahan dalam rapat tim pemenangan nasional
Baca juga: TPN: Jokowi ikut tentukan cawapres pendamping Ganjar Pranowo ​​​​​​​

 

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023