nanti kita bikin inovasi yang kurang lebih seperti itu supaya pengunjung datang
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghidupkan kembali atau merevitalisasi Pasar Tanah Abang Blok G seperti halnya perbelanjaan Sarinah Thamrin untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
 
"Sarinah juga dulu sepi. Sekarang ramai kan? Ya  nanti kita bikin inovasi yang kurang lebih seperti itu supaya pengunjung datang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
 
Ia mengatakan Perumda Pasar Jaya selaku pengelola bisa menjadikan Pasar Tanah Abang sebagai kawasan pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/ TOD) yang terintegrasi dengan simpul-simpul transportasi umum di DKI Jakarta.
 
"Kita  bikin  supaya orang-orang  tertarik dengan Tanah Abang. Di situ kan bisa dibikin kawasan TOD, nanti kalau sudah jadi pasti ramai dengan sendirinya," ucap Joko.
 
Selain itu, Joko mengatakan sebagai langkah awal revitalisasi menyasar kepada Blok G terlebih dahulu yang kini kondisinya terbengkalai.
 
Revitalisasi saat ini dalam proses pematangan desain dengan Perumda Pasar Jaya selaku pengelola.
 
"Beberapa kali kita sudah rapat, tinggal kita mematangkan aja," ucap Joko.
 
Joko mengatakan  Pemprov DKI Jakarta sampai saat ini terus berkomunikasi dengan Perumda Pasar Jaya agar revitalisasi Pasar Tanah Abang berjalan lancar.
 
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan  penjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat terlihat sepi karena adanya perubahan cara berbelanja konsumen.
 
"Yang pertama itu mungkin adalah bagian dari perubahan konsumen untuk membeli sesuatu. Di Ibu Kota kan kebanyakan belanja daring, tentunya kita semua juga harus mencermati itu," kata Heru saat ditemui di Jakarta Utara, Sabtu (16/9).
 
Heru menilai konsumen sudah beralih dengan berbelanja secara daring  ketimbang capek-capek berkunjung ke pasar konvensional.
 
Menurut Heru, prilaku konsumen seperti itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga di luar negeri yang  kini lebih suka berbelanja secara daring karena lebih praktis dan efisien.
Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang sambut baik larangan jualan di Tiktok Shop
Baca juga: DKI bahas opsi revitalisasi Tanah Abang
Baca juga: Mempertahankan Pasar Tanah Abang dari agresivitas "social commerce"

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023