Jakarta (ANTARA) -
Pada Rabu (27/9), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut metode hutan bambu bisa menjawab tantangan krisis kayu yang dipakai untuk bahan baku konstruksi.
 
Ada pula warta tentang Taman Purbakala Leang-leang Geopark Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan, disiapkan untuk peserta ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025, hingga mahasiswa Universitas Brawijaya membuat lampu siap siaga gempa.
 
Semua berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam rangkuman berikut.
   
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan metode hutan bambu lestari yang dikelola secara berkelanjutan bisa menjawab tantangan krisis kayu yang dipakai untuk bahan baku konstruksi.
 
Peneliti Pusat Riset Kependudukan BRIN Budiyanto Dwi Prasetyo mengatakan bambu punya kualitas yang tak kalah dari kayu dan bisa dibentuk apapun melalui proses laminasi, sehingga diminati oleh pasar domestik maupun internasional.
 
2. Kemensos siapkan Geopark Maros-Pangkep untuk peserta AHLF
 
Kementerian Sosial menyiapkan Taman Purbakala Leang-leang Geopark Maros dan Pangkep, Sulawesi Selatan untuk peserta ASEAN High Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 di Kota Makassar pada 10-12 Oktober 2023.
 
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos, Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Bogor, M.O Royani di Maros, Rabu mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Maros dan Pangkep untuk menyiapkan segala sesuatunya termasuk sarana aksesibilitas yang akan digunakan peserta AHLF.
   
Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, melaporkan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Baluran yang merupakan kawasan wisata alam itu sudah mencapai sekitar 88,66 hektare (ha).
 
Beberapa titik kebakaran hutan dan lahan di gunung kawasan taman nasional suaka margasatwa Kecamatan Banyuputih, itu terjadi sejak Senin (25/9) dan hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan.
   
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), menyatakan kembali memperpanjang masa darurat sampah di kota itu hingga 25 Oktober 2023.
 
“Setelah komunikasi dengan Pemprov Jabar kita perpanjang sampai 25 Oktober 2023. Jadi 25 September lalu masa darurat kita habis, kemudian kita perpanjang sesuai dengan koordinasi dengan pihak pemprov,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, di Bandung, Rabu.
 

5. Mahasiswa Universitas Brawijaya buat lampu penanda gempa bumi
 
Empat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya membuat lampu siap siaga gempa atau LAGA GEMPA yang bisa digunakan sebagai alat peringatan dini otomatis di daerah rawan gempa bumi.
 
Ketua Tim Inovasi LAGA GEMPA Yusuf Yuaniar menyampaikan bahwa lampu tersebut dapat membantu warga segera mengetahui kejadian gempa bumi dan melakukan upaya penyelamatan.
 
"Dengan bunyi alarm yang bisa menjangkau dua sampai tiga kamar tidur. Dengan begitu, korban jiwa akibat bencana gempa bumi dapat diminimalisasi," katanya di Malang, Jawa Timur, Rabu.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023