Jakarta (ANTARA) -
Polsek Duren Sawit menangkap 51 remaja yang tengah konvoi sepeda motor dan membawa bendera Amerika dan bendera komunitasnya di kawasan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat.
 
Puluhan remaja itu ditangkap saat tengah konvoi dengan dalih membagikan takjil di jalanan dan buka "on the road" sekitar pukul 18.15 WIB.
 
"Mereka kita amankan karena melanggar maklumat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, di mana tidak boleh melakukan sahur on the road (SOTR) dan buka puasa on the road," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat malam.
 
SOTR salah satunya yang dilarang karena dikhawatirkan memicu kerusuhan atau tawuran pelajar dan remaja.
 
Tidak ada senjata tajam, namun mereka banyak melanggar lalu lintas, seperti menutup jalan, kemacetan, tidak menggunakan helm, berboncengan tiga.
 
Sutikno mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya.
Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno saat memberikan keterangan pers terkait 51 remaja yang ditangkap karena meresahkan masyarakat di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat malam (5/4/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
 
"Kita panggil orang tuanya agar bisa lebih mengawasi anak-anaknya, karena kegiatan yang dilakukan mereka kebanyakan sisi negatifnya," katanya.
 
Hingga saat ini, lanjut dia, puluhan remaja itu tengah dalam pemeriksaan lebih lanjut dan didata.
 
"Mereka juga dibina agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Sutikno.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024