Los Angeles (ANTARA) - Jumlah diagnosis baru untuk enam jenis kanker utama di Amerika Serikat (AS) mendadak turun pada awal 2020 ketika pandemi COVID-19 mulai merebak, demikian laporan terbaru yang diterbitkan pada Rabu (27/9) menyebutkan.

Laporan tersebut merupakan upaya kolaboratif dari Institut Kanker Nasional AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) AS, serta organisasi American Cancer Society (ACS) dan North American Association of Central Cancer Registries (NAACCR).

Laporan itu juga menemukan penurunan angka diagnosis kanker payudara pada wanita, paru-paru, kolorektal, prostat, tiroid, dan pankreas pada awal pandemi, yang kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan pada perawatan medis dan skrining kanker.

Banyak kasus kanker tidak terdiagnosis di AS pada awal pandemi COVID-19, yang sebagian disebabkan oleh gangguan pada layanan kesehatan.

Laporan patologi juga menurun tajam pada awal 2020 yang mengindikasikan bahwa ada lebih sedikit skrining kanker dan prosedur lainnya terkait kanker yang dilakukan saat itu.

Temuan gabungan ini menunjukkan bahwa banyak kasus kanker tidak terdiagnosis di AS pada awal pandemi COVID-19, yang sebagian disebabkan oleh gangguan pada layanan kesehatan, kata CDC dalam pernyataannya.

Studi ini merupakan studi terbesar hingga saat ini yang menilai dampak pandemi COVID-19 terhadap diagnosis baru penyakit kanker di AS, demikian CDC.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023