Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Huawei Connect 2023 TECH4ALL Summit, berlangsung pada 20 September lalu, mengundang mitra-mitra TECH4ALL di seluruh dunia untuk berbagi perspektif tentang peran penting teknologi dan kemitraan dalam mewujudkan dunia digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.


Dengan mengulas pencapaian dan praktik terbaik dari sejumlah proyek yang tengah dijalankan, konferensi ini mengangkat peran kemitraan sebagai tema utama, khususnya bagaimana kemitraan dapat menjembatani industri TIK, pemerintah, organisasi internasional, lembaga riset, dan lembaga nonpemerintah untuk mencapai target bersama di bidang inklusi dan keberlanjutan.

"Kita menyadari, teknologi seperti konektivitas pita lebar, cloud, dan Internet of Things, serta kecerdasan buatan (AI) berpotensi besar menjadi katalis perubahan, terutama perubahan positif yang bermanfaat bagi manusia dan bumi," ujar Peng Song, Senior Vice President, Huawei, dan President, ICT Strategy and Marketing, dalam sambutannya.

Mewakili International Union for Conservation of Nature (IUCN), James Hardcastle mengulas kemitraan Tech4Nature yang digagas IUCN dan Huawei pada 2021. Setelah lima proyek uji coba yang digarap di seluruh dunia, Tech4Nature ingin meningkatkan pengelolaan 300 area konservasi. Maka, Tech4Nature mengembangkan solusi teknologi inovatif dan mengukur efektivitas konservasi berdasarkan IUCN Green List Standard.

"Teknologi dapat merombak konservasi alam. Lewat kemitraan Tech4Nature, kami dapat membagikan dan mengembangkan skala solusi teknis demi keanekaragaman hayati dan perubahan iklim. Namun, perangkat keras bukan satu-satunya hal yang ikut menghemat biaya dan menjalankan aksi nyata. Kontribusi teknologi yang paling bermanfaat bagi konservasi adalah analisis data. Kami hanya dapat mempercepat akses teknologi pintar dan informasi secara lebih baik, cerdas, dan efektif lewat proses pengambilan keputusan dalam kemitraan inklusif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan," kata James Hardcastle, Head, Protected and Conserved Areas, IUCN.

Di konferensi ini, mitra-mitra TECH4ALL meluncurkan dua laporan resmi (white paper) dan meresmikan dua kerja sama strategis bersama Huawei di bidang pendidikan dan pelestarian alam.

Dua laporan resmi diluncurkan

Mewakili Kementerian Pendidikan Kenya (MoE), Martin Kungania meluncurkan "DigiSchool Report - Internet Connectivity to Schools". Laporan ini disusun berdasarkan DigiSchool Internet Connectivity Project, sebuah inisiatif yang digagas pemerintah lewat kolaborasi dengan UNESCO dan Huawei. Fase pertama dari program ini telah menghubungkan sembilan sekolah menengah dan tiga sekolah dasar dengan akses Internet berkecepatan tinggi pada 2021.

"Pemerintah tengah bekerja sama dengan UNESCO dan Huawei pada fase kedua untuk menghubungkan semakin banyak sekolah. Fase kedua akan mencakup sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan indra pendengaran. Selain itu, DigiSchool Internet Connectivity Project fase kedua akan mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi pelajar yang kurang beruntung," jelas Martin Kungania, National Coordinator, Digital Literacy Programme dalam naungan Kementerian Pendidikan Kenya.

Laporan resmi ini mengevaluasi peran Internet dalam meningkatkan kualitas belajar-mengajar, mengidentifikasi praktik terbaik dari sisi skalabilitas dan keberlanjutan, serta menilai bagaimana konektivitas dapat memperkuat fungsi administratif di berbagai sekolah.

Di sisi pelestarian alam, mitra TECH4ALL Rainforest Connection (RFCx) menerbitkan laporan bertajuk "Harnessing the Power of Sound and AI to Monitor Biodiversity and Track Global Biodiversity Framework (GBF) Targets".

"Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) mencanangkan sejumlah target penting dalam pelestarian dan restorasi keanekaragaman hayati di seluruh dunia. Namun, kita membutuhkan sarana pemantauan yang efektif untuk melacak perkembangan, serta mencapai target tersebut," kata Antony Harfield, Chief Technology Officer, RFCx. "Kombinasi ecoacoustics dan AI menawarkan solusi noninvasif, hemat biaya, dan mudah ditingkatkan skalanya untuk mengatasi isu tersebut. Maka, solusi ini memfasilitasi konservasi dan pengelolaan adaptif yang berbasiskan bukti ilmiah." "Kami gembira bekerja sama dengan TECH4ALL untuk menggarap berbagai proyek di seluruh dunia. Lewat proyek ini, kami membuktikan keunggulan teknologi audio dan AI ketika memantau perkembangan dalam pencapaian target GBF."

Rainforest Connection dan Huawei, hingga kini, telah menerapkan solusi audio pintar (smart audio) yang mendeteksi ancaman, seperti pembalakan dan perburuan liar, serta memonitor keanekaragaman hayati berdasarkan vokalisasi spesies di ekosistem laut, pegunungan, hutan, dan hutan hujan yang tersebar di 15 negara.

Dua kerja sama strategi diresmikan

Diresmikan Huawei dan China Social Entrepreneur Foundation, "Youth Teacher Empowerment Education Plan" melanjutkan program yang telah berjalan untuk melatih keahlian digital guru-guru muda di pedesaan. Dilansir pada 2017, program ini telah melatih hampir 125.000 guru muda di pedesaan, terhitung pada Juni 2023. Dengan demikian, program ini telah mendatangkan manfaat bagi enam juta anak-anak sekolah di wilayah pelosok.

Dalam bidang lingkungan hidup, kerja sama program "Smart Conservation of the Yellow River Delta" diresmikan oleh Huawei dan Yellow River Delta National Nature Reserve sebagai kelanjutan dari program yang telah berjalan. Program ini mengembangkan solusi inovatif untuk meneliti, memantau,, dan melestarikan kehidupan satwa burung di Delta Sungai Kuning, tanpa mengganggu keanekaragaman hayati. Program ini melibatkan pusat sarang burung bangau Oriental yang terancam punah. Hanya 10.000 ekor burung ini yang masih terdapat di Asia Timur.

Paviliun pameran TECH4ALL di Huawei Connect menampilkan informasi tentang banyak program yang telah berjalan, termasuk DigiTruck, DigiSchool, "Conserving Nature with Technology". Informasi ini disajikan di hadapan pengunjung acara unggulan Huawei yang digelar setiap tahun tersebut. Acara ini mempertemukan pemimpin bisnis, pakar teknologi, mitra, pengembang, dan pemangku kepentingan industri dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi peluang baru demi masa depan yang didukung teknologi pintar.

Tentang TECH4ALL

TECH4ALL adalah inisiatif dan rencana aksi jangka panjang Huawei di bidang inklusi digital. Didukung teknologi dan kemitraan inovatif, TECH4ALL ikut meningkatkan inklusi dan aspek keberlanjutan di dunia digital.

Informasi lebih lanjut tersedia di situs Huawei TECH4ALL https://www.huawei.com/en/tech4all

Ikuti kami di Twitter:

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023