Jakarta (ANTARA) - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal menggandakan keunggulan tim bulu tangkis putra Indonesia atas Korea Selatan pada babak perempat final Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Jumat.

Ganda putra peringkat satu dunia itu dikalahkan pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan rubber game 21-11, 22-24, 21-17, sehingga laju tim Indonesia tertahan 1-1 dari Korea Selatan.

"Di pertandingan tadi, terutama di gim kedua, kami bermain terlalu terburu-buru terutama saat setting. Kurang sedikit mengontrol jalannya pertandingan," ungkap Fajar melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Momen krusial terjadi pada gim kedua, saat pasangan Kang/Seo yang lebih dulu tertinggal justru mampu merebut keunggulan duo Indonesia jelang akhir gim.

Baca juga: Legenda bulu tangkis sebut tekanan atlet lebih berat akibat reli poin

"Di gim kedua kami ada kesempatan untuk menang tapi kami kurang bisa memanfaatkannya," imbuh Rian soal pertandingannya.

Lalu pada gim ketiga, pola dan strategi permainan Fajar/Rian sudah terbaca oleh lawan sehingga mereka berada dalam tekanan dan kesulitan menambah poin.

Persaingan sengit kembali terjadi pada akhir gim ketiga. Namun lagi-lagi Fajar/Rian tak berhasil menembus pertahanan Kang/Seo sehingga harus merelakan kemenangan partai kedua bagi Korea Selatan.

"Di gim ketiga saat sudah berhasil menyamakan kedudukan memang mereka lebih siap mengantisipasi strategi kami. Terutama Seo (Seung Jae) ya. Kami coba mencecar kelemahannya dia tapi saat poin kritis itu, dia sudah tahu," Fajar menyebutkan.

Baca juga: Christian: nomor beregu jadi kunci kesuksesan bulu tangkis Asian Games

Fajar/Rian sebenarnya mengusung target pribadi pada agenda multicabang kali ini, yaitu memperbaiki performa setelah selalu berakhir buruk pada turnamen-turnamen sebelumnya.

Mereka berharap kepercayaan diri mereka bisa kembali melalui penampilan nomor beregu dan perorangan di China.

Meski ada peningkatan, namun mereka mengakui bahwa hasil hari ini tidak sesuai harapan dan belum bisa dikatakan cukup untuk menebus kegagalan mereka dari turnamen BWF World Tour belakangan ini.

"Hari ini merasa permainan kami jauh lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, tapi itu belum cukup bagi kami karena lawan juga semakin ke sini semakin bagus. Kami akan terus mempelajari permainan mereka. Semoga kami bisa lebih baik lagi," tutur Rian.

Baca juga: Ginting raih kemenangan pembuka bagi beregu putra Indonesia

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023