Berlin (ANTARA) - Atlet Rusia dapat bertanding sebagai peserta penuh atau atlet netral pada Paralimpiade Paris tahun depan setelah anggota Komite Paralimpiade Internasional menentang larangan penuh terhadap atlet Rusia pada Jumat.

Keputusan tersebut membuka jalan bagi Rusia, yang atletnya saat ini dilarang mengikuti kompetisi Paralimpiade apa pun atau untuk berada di Paris.

Keputusan IPC selanjutnya pada Jumat adalah apakah mereka akan mengikuti pertandingan dengan perlengkapan tim nasional penuh atau sebagai atlet netral, tanpa lambang nasional, bendera atau lagu kebangsaan.

"Pada Majelis Umum IPC di Bahrain, anggota IPC memberi suara 74-65 (13 abstain) menentang mosi untuk menangguhkan sepenuhnya NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Rusia karena pelanggaran kewajiban keanggotaan konstitusionalnya," menurut IPC.

Keputusan itu muncul dua minggu sebelum sidang Komite Olimpiade Internasional di Mumbai dimana komite akan membahas partisipasi Rusia dan Belarus pada Olimpiade Paris tahun depan.

IPC tahun lalu menangguhkan komite paralimpiade kedua negara dan melarang atlet mereka bertanding menyusul invasi Rusia di Ukraina pada 2022 dimana Belarus bertindak sebagai tempat persinggahan bagi pasukan dan senjata Rusia.

Meskipun banding terhadap penangguhan komite ditegakkan tahun ini, hingga hari ini para-atlet Rusia dan Belarusia masih dilarang mengikuti kompetisi.

Sementara itu IOC tidak memberikan sanksi terhadap Komite Olimpiade Rusia dan Belarus atau anggota IOC Rusia, namun pihaknya melakukan pelarangan terhadap atlet menyusul invasi di Ukraina, yang Rusia sebut sebagai operasi militer khusus.

Namun pada Maret, IOC mengeluarkan serangkaian rekomendasi pertama bagi federasi olahraga internasional untuk mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia kembali berpartisipasi.

IOC mengatakan atlet tidak seharusnya dihukum atas tindakan pemerintah mereka.

Baca juga: Mayoritas warga Prancis dukung atlet Rusia, Belarus ikuti Olimpiade
Baca juga: Zelenskyy kecam kenetralan dalam ajang olahraga saat masa perang
Baca juga: Ukraina larang tim olahraganya ikuti Olimpiade yang libatkan Rusia


Sumber: Reuters

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023