langsung membantah isu kebocoran tanggul laut raksasa atau giant seal wall di perairan Utara Ibu Kota
Jakarta (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air (SDA)  DKI Jakarta tengah memetakan dan memperbaiki tanggul di wilayahnya termasuk di bibir pantai yang videonya diunggah warga karena ada rembesan.
 
"SDA sudah memeriksa. Sebenarnya itu kan rembesan tapi di belakang, kalau ini laut, ini tembok, di belakang masih ada tembok lagi, dan itu sudah ditutup dengan tanah kan," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
 
Menjawab tayangan video yang menyebut  tembok tanggul yang mengalami kebocoran yang dinarasikan sebagai Giant Sea Wall Jakarta diunggah oleh akun Instagram @Jerhemynemo, Heru langsung membantah isu kebocoran tanggul laut raksasa atau giant seal wall di perairan Utara Ibu Kota.
 
"Itu bukan giant sea wall, lain ya. Bangunan itu adanya di tengah laut jaraknya sekitar 100-500 meter (dari bibir pantai)," ujar Heru.
 
Menurut Heru, tembok yang mengalami rembes dalam video tersebut merupakan tanggul pantai, bukan Giant Sea Wall.
 
Video tersebut memperlihatkan tanggul di Muara Baru, Jakarta Utara yang menjadi pembatas antara laut dan daratan itu rembes. Menurut Heru, rembesan itu tidak berbahaya.
 
"Rembesan itu mungkin menjadi perhatian, tapi kemarin kami sudah menerima informasi, itu tidak berbahaya," ujar Heru.
Baca juga: Ketua MPR dukung percepatan pembangunan "Giant Sea Wall Jakarta"
Baca juga: Pembangunan tanggul di Jakarta Utara belum mengarah "giant sea wall"
Baca juga: Luhut: kajian tanggul laut selesai dua bulan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023