Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo bersama UD Mitra Jaya Mandiri memperluas akses pasar industri kelapa terpadu dengan melakukan kerja sama di Industri Kecil Menengah (IKM) Pulubala.

Pimpinan UD. Mitra Jaya Mandiri Yaman Yunus di Gorontalo, Jumat mengatakan IKM sentra industri kelapa Pulubala menjadi tempat belajar, menimba ilmu bagi masyarakat untuk usaha industri rumahan.

Ia menjelaskan, selain belajar tempat IKM itu menjadi tempat produksi 5.000 liter minyak Kelapa kampung per bulan yang dihasilkan dan itu dijual tidak hanya di daerah Gorontalo tapi juga luar daerah.

“Kami teken MoU kembali dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam rangka perluasan pasar. Pemkab Gorontalo bisa menghubungkan dengan para investor agar hasil produksi berpeluang untuk diekspor ke luar Negeri," harapnya.

Apalagi kata Yaman Yunus, Bupati Nelson bersama rombongan peserta World Coconut Day beberapa hari yang lalu sudah melihat langsung proses pembuatan minyak kelapa kampung di tempat itu.

"Dengan kedatangan para pebisnis kelapa dari berbagai negara, kami optimis pemerintah Kabupaten Gorontalo bisa membuka akses pasar tersebut, ke depan pula hasil produksi ini kami optimis tingkatkan menjadi 10-15 ribu liter per bulan,” terangnya.

Yaman mengatakan, pada kerjasama itu pihaknya lebih memperhatikan beberapa aspek. Seperti peningkatan kesejahteraan petani kelapa dan kesejahteraan tenaga kerja.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan dampak dari World Coconut Day adalah mendatangkan para investor untuk berinvestasi di berbagai bidang potensi daerah, terutama kelapa yang ada di sentra industri kelapa Pulubala.

"Mereka bisa produksi VCO dan minyak kelapa kampung dengan skala 5.000 liter per bulan, kita optimistis ini menjadi sasaran investor terutama dalam peningkatan dan perluasan pasar dalam arti bisa ada ekspor," ucap Nelson.

Baca juga: Kemenperin gulirkan program kelapa terpadu di Gorontalo

Baca juga: Kemenperin Latih Puluhan Pelaku IKM

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023