Kepala Satuan Tugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Rangga Riswanto di lokasi kejadian mengatakan telah mengerahkan empat unit mobil pemadam ke lokasi untuk melokalisir api dan memadamkannya.
Rangga mengatakan seluruh isi dalam ruangan ibadah yang terbakar tersebut tidak ada yang berhasil diselamatkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat ini total kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran tersebut masih dihitung.
"Kondisi di TKP (tempat kejadian perkara) atau tempat kejadian di lantai dua itu sudah tidak ada yang terselamatkan, artinya semuanya terbakar," kata Rangga.
Laporan kebakaran di Vihara Cetiya Dhamma Manggala, Jalan Taman Sunter Indah Nomor 33 diterima pada pukul 18.51 WIB.
Rangga mengatakan seorang petugas keamanan yang merupakan saksi mata, Sarwana, melihat lampu berkedip di dalam ruangan ibadah lantai dua sebelum muncul kepulan asap hitam pekat.
"Petugas mencari sumber korsleting namun pada saat itu di lantai dua terlihat kepulan asap. Kemudian petugas keamanan atas nama Bapak Sarwana tersebut langsung menghubungi pemadam kebakaran," kata Rangga.
Rangga juga menegaskan saat pemadaman itu di vihara tersebut sedang tidak ada kegiatan peribadatan. “Di dalam kosong, tidak ada orang," kata Rangga.
Baca juga: Vihara berusia ratusan tahun di Jakarta terbakar
Baca juga: Pengurus belum ketahui jumlah kerugian kebakaran Vihara Ekayana
Baca juga: Api hio diduga penyebab kebakaran di Jelambar
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
