Makanan tambahan dimasak oleh TP PKK setiap desa kelurahan
Ambon (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kota Ambon melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) setiap bulan dan edukasi pentingnya anak-anak bawah lima tahun mendapatkan pemenuhan gizi seimbang, guna percepatan penanganan kekerdilan

"Berbagai upaya terus dilakukan untuk penanganan kekerdilan di kota Ambon, yakni melalui pemberian makanan tambahan kepada anak balita," kata Penjabat Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, jenis makanan tambahan yang diserahkan berupa telur, beras, susu, kacang merah, kacang hijau, dan biskuit.

"Makanan tambahan dimasak oleh TP PKK setiap desa kelurahan dan negeri bersama tim pendamping keluarga, selanjutnya dibagikan kepada anak balita setiap Posyandu," katanya.

Ia menjelaskan, kader posyandu bersama tim pendamping keluarga mendatangi setiap rumah yang memiliki anak balita untuk memberikan makanan tambahan yang dilakukan selama enam hari.

Bukan saja memberikan makan tambahan, tetapi juga memantau proses pemberian makanan kepada balita.

"Tim akan menunggu orang tua yang menyuapi anak balita, untuk memastikan bahwa makan tambahan yang diberikan dikonsumsi anak bukan orang tua, guna menambah pemenuhan gizi anak serta salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting," katanya.

Baca juga: TNI gelar penyuluhan kesehatan anak guna tekan stunting di Maluku
Baca juga: DKP Ambon galakkan gemar makan ikan cegah stunting


Selain memberikan PTM, juga melakukan edukasi kepada masyarakat, Posyandu terus melakukan pendekatan dan penyuluhan tentang masalah asupan gizi kepada balita yang berisiko stunting.

"Dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak di setiap desa, negeri dan kelurahan, diharapkan mampu menurunkan angka stunting," katanya.

TP PKK sebagai mitra pemerintah siap membantu pembangunan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, melalui berbagai program yang dilakukan ke Posyandu yang memiliki kasus kekerdilan dan keluarga rawan kekerdilan.

Lisa menambahkan, upaya tersebut ditandai dengan kunjungan ke posyandu yang ada di lima kecamatan dan rutin dilakukan setiap bulan.

Posyandu memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat, karena itu Pemkot terus memberikan perhatian dan penguatan terhadap Posyandu, katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon studi tiru penanganan stunting di Kabupaten Sumedang
Baca juga: Menko PMK dorong masyarakat Maluku konsumsi ikan atasi stunting
Baca juga: Pemkot Ambon gerakan donasi sampah tangani stunting

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023